05. Novel

4.8K 149 8
                                    

Dara kini berada di dalam kamar miliknya, ia baru saja mengambil cemilan dari dapur, sekarang ia sedang menonton doraemon di leptop bersama Devon.

Ya. Hari ini adalah hari minggu, hari di mana semua sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ralat, bermalas-malasan lebih tepatnya.

"Kakak kok sih Nobita gak pintel-pintel ya?" ucap Devon sambil menunjuk kearah Nobita.

"Lah mana kakak tau." ucap Dara acuh tak acuh.

"Telus kenapa yang gendut itu selalu mukulin Nobita? Abis itu kenapa sualanya jelek banget?"

"Au tanya aja mbah Google."

"Mbah google siapa kak?"

"Gatau"

"Ihhh kakak mah gitu kalau ditanya" ucap Devon sambil membuang muka.

"Abisnya nanya mulu. Mana kakak tau"

"Bodo amat" ucap Devon cuek.

"Yaudah. Kakak juga bodo amat." balas Dara santai, Devon hanya diam dan menatap malas Dara.

Beberapa menit kemudian ada yang mengetuk pintu kamar Dara. "Masuk" ucap Dara dan Devon.

masuklah seorang wanita paruh baya,
Ternyata itu bi Inah.

"Non, den?" tanya bi Inah.

"Kenapa bi?" tanya balik keduanya kompak.

"Ini dibawah sarapannya udah siap" Ucap bi Inah.

"Oh iya bi nanti kita ke bawah." ujar Dara yang masih fokus dengan film doraemon. bi Inah hanya menganguk lalu beranjak pergi keluar namun mengurungkan diri saat Devon memanggilnya.

"Bi?" tanya Devon.

"iya kenapa den?" ucap bi Inah balik nanya.

"Mbah google itu apa?" tanya Devon lagi.

"Hah? Hmm.. Gak tau den." ucap bi Inah sambil mengaruk kepala yang tidak gatal.

"Belalti sama dong Devon juga gak tau." ucap Devon antusias.

"Udah bi jangan didengerin. tau sendiri Devon suka ngaco." ucap Dara yang masih fokus dengan leptopnya. Devon yang mendengar itu langsung melebarkan matanya.

"Enak aja! Kakak kali tuh yang ngaco." ucap Devon tidak terima.

"Terserah lah ya." ucap Dara.

"Ehh... Gausah berantem gitu dong. Yaudah bibi ke dapur lagi ya." ucap bi Inah

"Iya." ucap Dara sambil menyuap cemilan nya ke mulutnya.

•••••••••

Aksa bangun dari tidur yang amat pendek, lalu ia beranjak dari kasur ke kamar mandi. Untuk mencuci muka dan mengosok giginya.

Setelah sudah selesai ia keluar dari kamar mandi, namun ia di kejutkan oleh kakak perempuan yang ada di depan pintu kamar mandi.

"Mau apa lo!" ucap Aksa Ketus.

"Yaelah galak amat, Jadi gue mau jalan sama pacar gue. Ayah sama bunda lagi pergi King juga tau tuh dia kemana dari tadi pagi udah gaada" ucap Queen dengan cepat.

"Terus?" tanya Aksa dingin.

"Ya sih Ana kan gak ke mana-mana. Jadi lo temenin tuh dia kasian kalo lo tinggal maen" ucap Queen.

"ye." ucap Aksa.

"Astagfirullah untung adek, yaudah jaga tuh si Ana jangan lo makan." ledek Queen.

Aksa[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang