50. Terungkap

2.2K 78 6
                                    

Dara mengedarkan pandangan kesegala arah, suasana kantin yang begitu ramai hingga dirinya yang mereka tadi mencari keberadaan Aksa dan teman-teman tidak menemukan.

"Itu bocah pada kemana sih? Ketelen thanos kalian" ucap Adeeva dengan kesal

"Thanos mana ada si makan orang, musnahin baru ada, gak jelas lo ah" sahut Lasya

"Abisnya dari tadi kagak muncul-muncul, keburu masuk dah ini" seru Adeeva lagi

Kyra menoleh sekilah tanpa mengubris keluh kesah sahabatnya itu.

"Itu mereka bukan sih" ujar Dara memicingkan matanya

Semuanya reflek menoleh kearah pandang Dara, disana ada 5 orang cowok yang sedang bersanda gurau.

"Iya kali" balas Lasya

Adeeva menepuk tangannya sekali membuat semuanya terkejut. "Nah itu beneran mereka, ayolah cabut!"

Kyra mengendarkan pandang malas, "lagi kenapa kita nggak cari meja sendiri aja si? terus duduk sendiri?" Cetus kyra

"Yaudah si, gapapa meja udah nggak ada lagi yang kosong" ucap Lasya

Dara melongo Lasya tidak salah ngomongkah? Jelas-jelas meja masih banyak yang kosong ini penglihatan Dara yang aneh atau Lasya.

"Kepala lo tuh yang kosong, harus di isi ayat-ayat kursi biar setan yang di otak lo pergi" kelakar Kyra

"Astagfirullah ngakak, hahahaha" Seru adeeva sembari memegang perutnya

"Woi!" Teriak Fary yang melihat kearah mereka

"Ayo cepet" ucap Dara mengajak mereka semua

Mereka pun berjalan ke meja Aksa dan kawan-kawan, "kemana aja lo pada" tanya Faihan

"Kemana ya? Kayanya kita ke arab dulu deh beli kurma" ucap Lasya ngaco

"Kok cepet amat ya" balas Fary malah tambah ngaco

"Cepet lah, kitakan pake ilmu mehilang" ucap Lasya

Fary menengakan tubuhnya sepertinya dia tertarik dengan obrol itu, "serius? Belajar dari mana lo?" Tanya Fary lagi

Lasya menatap Fary tidak percaya, dia orang pertama yang mengangap serius.

Kyra narik bangku dan duduk, "tolong deh. gausah kaya orang dongo untuk sehari, bisa gak si?" Tanya Kyra melirik sinis Lasya dan Fary bergantian

"Sirik aja lu" ejek Fary

Kyra tak menjawab dia hanya menatap jijik kearah Fary.

"Kayanya yang masuk kelas 10 sama 11 doang ya? Kelas 12 enggak?" Tanya Adit yang baru menyadari

"Ya emang iya, kan udah selesai UNnya jadi sabeb mau masuk apa enggak" jawab Raihan sembari minum air.

"Lo udah lepas jabatan?" Tanya Dara

Raihan mengeleng-geleng kepala, "belum ada yang cocok ganti gue" balas raihan

"Tapi bukannya lepas jabatan pas kelas 12 awal?" Tanya Kenzo

"Lah iya juga" ucap Raihan menoleh kearah kenzo

"Tapi lo juga udah menjabat dari kelas 10, masa iya gak kelar-kelar" ucap Dara

"Emang?" Tanya Adeeva tidak percaya

"Kan gue emang udah cocok jadi pemimpin dari masih kecil" ucap Raihan dengan bangga

Semua yang mendengar ucapan Raihan seketika ingin muntah.

"Najis bego" hina Adit

"Ew banget" ejek Adeeva,Dara dan Lasya

Aksa[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang