15. Free class

3.6K 119 0
                                    

"aksaaaa ih, liat pr mtk ngapa" ucap Fary kesal sedari tadi meminta namun tidak didengarkan oleh Aksa yang sedang sibuk memainkan ponselnya.

"Punya lo aja deh zo gua liat." Pinta Fary kepada Kenzo, orang yang dipinta menatap malas kearah dirinya.

"Mau liat? Bayar ya?" Tanya kenzo sambil memainkan ponselnya.

"Kok lo kaya gitu sih sama temen sendiri, liat dong" Ucap Fary sambil mengucangkan lengan Kenzo.

"diem apa tangan lo, gua tebas kepala lu nih" cetus Kenzo sambil mengangkat sebelah tangan nya ke udara.

"Mana sini buku lo" Ucap Fary dengan cepat, Kenzo hanya memberi buku catatannya dengan kesal.

"Belajar tolol nyotek mulu kerjaan lo" Kesal Kenzo sambi menonyor kepala Fary.

"Biarinlah, terus fungsinya temen apa kalau bukan buat nyotek?" Balas Fary sambil menyalin jawaban milik kenzo.

"Bodo amat ya kambing." Cetus Kenzo malas.

Aksa menatap datar kearah Fary, entah ini anak beneran bego atau gimana yang jelas tadi dia bilang bahwa semua guru sedang rapat dan semua kelas free. Tapi kenapa dia menyontek pr mtk milik Kenzo? Dasar bodoh, Pikir Aksa.

Sedang asik-asiknya menyontek catatan milik Kenzo, tiba-tiba Fary berhenti menulis. Lalu wajahnya seperti seseorang yang sedang berpikir.

"Bukannya guru rapat ya?" Tanya Fary memutarkan kepalanya kearah Kenzo dan Aksa.

"Lah? kan tadi lo yang ngasih tau" jawab Kenzo  sembari memakan Snack yang ia beli dikantin.

"Emang ya? Ko gua lupa ya?" Tanya Fary lagi.

"Bodo amat." Kesal Kenzo, Fary menatap buku catatannya lagi dengan lirih.

"Tau gitu gua mah gak perlu nulis" Kesal Fary dengan diri sendiri, Kenzo dan Aksa semakin menatap malas kenzo.

Aksa langsung membuka aplikasi WhatsAppnya yang tidak begitu ramai, karena ia tidak mengizinkan teman-temannya menyebar nomer teleponnya.

Lg ngapain?

Della
Duduk, dikelas lo lagi gak ada guru?

Ga

Della
Oh sama dong.

Y

Setelah membalas chatnya, Aksa langsung beranjak pergi dari kelas dan beranjak pergi kek kelas Dara yang tidak jauh dari kelasnya.

-----

Sehabis melihat pesan dari Aksa ia menghela napas, siapa yang tak kesal mendapat sebuah pesan yang hanya berisi satu huruf.

Ia menatap sekelilingnya yang pada sibuk dengan dunia nya sendiri. Kyra yang sedang tertidur pulas, sedangkan Lasya asik ngerumpi dengan rombongan anak-anak lain yang sedang membahas peralatan make up yang sedang diskon besar-besaran disebuah toko online shop dan untuk kesekian kalinya ia menghela napas bosan.

"Dara"

Panggilan itu membuyarkan lamunan Dara, dengan cepat ia melirik asal suara mendapatin Aksa yang berada diluar kelasnya.

Aksa melambaikan tangan kek atas, menandakan bahwa Dara harus menghampirinya.

"Mau ngapain?" tanya Dara tanpa beranjak dari posisinya, akibat suara terlalu besar semua teman-temannya langsung menolehkan pandangannya kearah Dara lalu mengikuti kemana arah yang sedang Dara pandang.

Aksa[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang