33. Acara

2.9K 81 1
                                    

"selamat pagi everybody!!!! Teriak raihan didepan mic sambil memberi senyum handalnya membuat cewek-cewek teriak histeri.

"Selamat pagi juga bang"

"Selamat pagi juga raihannya aku!"

"Aaaa gua diucapin selamat pagi!!"

"Selamat pagi juga raihan ganteng!"

Kira-kira seperti itu para cewek-cewek membalas sapaan dari raihan. membuat dara, lasya dan kyra enek sendiri.

Ya sekarang adalah hari H dimana acara persiapan anak kelas dua belas dimulai. Banyak yang Datang dari orang tua Aksa selaku pemilik sekolah dan beberapa artis-artis yang dibayar untuk tampil disini.

"Gimana harinya? Pusing ya mikirin tugas?" Tanya raihan basa-basi.

"Iya!" Ucap semuanya.

"Pusing gue liat lo mulu" ucap kyra dengan malas, membuat dara,lasya dan adeeva tertawa sekilah disampingnya.

"Tapi tenang hari ini kita gak bakal belajar, kita buang jauh-jauh dulu tuh tugas biarin sekarang kita happy-happy dulu. Terutama buat kelas dua belas yang mau melaksanakan UN biar semangat ya kakak! Hari ini kita akan menglihat beberapa tampil, tapi sebelum melihat tampilan-tampilan yang akan temen-temen kita atau artis ternama yang datang kesini. Kita sambut dulu pak andre delvin selaku pemilik sekolah ini. Kepada pak andre di harapkan naik panggung" ucap raihan sambil tersenyum, lalu turun kebawah panggung.

Aksa menatap sang papahnya yang sudah diatas hanya acuh, dan beralih menatap kearah Fary yang sedang berteleponan dengan bundanya.

"Iya bun, tadi Fary mau bilangin tapi lupa" ucap fary.

"Gausah Mak! Biarin aja bunda disana kontrol butik, doain Fary aja biar Fary gak gugup mak"

Semua orang menatap heran ke Fary, sebenernya dia manggil bundanya dengan sebutan mamah atau bunda? Kok dua-duanya? Dasar maruk!

"Iya-iya mak, engak usah bunda!"

"Nanti Fary minta videoin temen deh, biar bunda liat"

"Iya, yaudah ya mak Fary matiin dulu?bye bunda!"

Akhirnya Fary pun selesai berteleponan dengan bundanya, dia melirik kesamping kanan dan kiri.  Semuanya hanya menatap heran kearah fary.

"Kenapa?" Tanya Fary binggung.

"Ga!" Jawab mereka kompak, membuat Fary hanya mengendik bahu pelan.

"Aksa bapak Lo tuh!" Ucap Fary sambil menunjuk kearah papahnya Aksa yang sedang berbicara diatas panggung.

"Terakhir semangat buat kali para kelas dua belas semoga ujian kalian berhasil mencapai nilai yang memuaskan, selamat senang-senang" ucap Andre dengan tegas lalu turun kearah panggung.

Raihan pun naik kembali keatas panggung dengan beberapa orang dibelakangnya mengikuti, "semoga apa yang dikatakan pak andre membuat motivasi kita untuk kedepan, selanjutnya kita akan mulai acara tersebut. Selamat menikmati"ucap Raihan turun dan berjalan kearah aksa, dara dan teman-teman

"Tiga puluh menit lagi lo berempat tampil" ucap Raihan mengingatkan aksa, fary, Kenzo dan siketua kelas.

Meraka berempat hanya mengangguk mengiyakan, " Lo dara tampil abis mereka tampil, udah siap kan gitarnya?" Tanya Raihan.

Dara mengangguk sambil mengangkat gitarnya ke atas kepalanya.

"Oke, Lo berlima boleh ke belakang panggung, buat di make up oleh petugasnya" ucap Raihan.

"Lo pikir gue cewek di make up segala!" Ucap fary diberi anggukan setuju oleh kenzo dan yang lain.

"Siapa juga yang mau make up Lo berempat?! Maksud gue buat dara" ucap Raihan sambil menunjuk kearah dara dan berjalan keluar

Aksa[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang