12. Berangkat bareng

3.6K 122 1
                                    

Aksa menatap sinis kearah adit "Dia tau rumah lo?" Tanya Aksa dingin sambil berjalan kearah sofa dan mendudukinya.

"Lo ngapain kesini?" Ucap Dara balik tanya.

"Dia tau rumah lo?" Ulang Aksa, Dara hanya menghela napas kasar ini lah nasib ngomong sama tembok.

"Iya, tadi katanya dia ngikutin gua pulang sekolah sampai rumah" ucap Dara, "loh mau ngapain kesini?"

Aksa hanya menganggukan kepala dan dia diam sejenak sembari memperhatikan setiap inci wajah Dara yang sedari tadi berdiri. Sekarang Dara sedang memakai kaos biasa dengan celana jeans diatas lutut dan dengan rambut dia kuncir satu.

"Jadi cewe gua"

"Hah? apa?" Tanya Dara memastikan bisa jadi dia salah dengarkan.

"Jadi cewek gua" ucap Aksa dengan cepat. Dara sedang melamun dan pikirannya masih dengan pertanyaan dari Aksa.

Aksa menatap Dara sedang melamun tanpa menjawab pertanyaan dia hanya tersenyum tipis.

"Dar?" Tegur Aksa setengah teriak agar Dara tersadar dari khayalannya, sedangkan Dara yang sedang asik-asik melamun pun tersentak.

"IH kenapa sih?!" Tanya dara sewot sembari mengelus-elus dadanya, untung gak jantungan pikirnya.

"Gimana?" Tanya Aksa lagi dengan wajah dinginnya.

"Apanya?" Ucap Dara balik tanya, Aksa menghela napas kasar dia sangat kesal.

"Be my girlfriend?" Tanya Aksa yang kesekian kalinya. Kini Aksa mengatakan dengan suara yang lembut.

"Hah? Gak ah gamau!" Ucap Dara membalik badan sambil mengusap-usap dadanya pelan. entah kenapa sekarang jantungnya udah seperti lari maraton. lalu beranjak pergi kamarnya.

"Yaudah besok gua jemput" Aksa sambil berjalan keluar rumah Dara.

Dara yang mendengar ucapan Aksa langsung berhenti sejenak dan membalikan badan kearah Aksa.

"Mau ngapain? Gua bilangkan gak mau!" Ucap dara setengah teriak. Aksa yang mendengarnya hanya tersenyum tanpa berbalik badan sedikit pun.

Dara langsung lari kekamarnya untuk mengatur detak jantungnya yang sedari tadi berdetak lebih cepat dari biasanya.

"ARGHHH kenapasih?" Tanya Dara yang sambil berguling-gulingan dikasur.

°°°°

Kini Dara sudah rapi dengan baju seragam putih abu-abu yang dikenakan olehnya. Entah kenapa dia semangat sekali untuk berangkat ke sekolah.

Kayanya Dara lupa dengan kejadian tadi malam. Jadi dia tidak ingat kalau hari ini Aksa akan menjemputnya.

Dia berjalan kek ruang makan untuk memakan roti dan susu yang sudah disiapkan oleh bi Inah.

"Bi?" Tanya Dara sembari memakan roti tawar dengan selai rasa coklat kedalam mulutnya.

"Iya ada apa non?" Tanya bi Inah balik yang sedang menyucikan piring-piring kotor.

"Devon mana?" Tanya Dara yang kebingungan karena Devon tidak ada, biasanya ini anak bangun paling pagi. Tapi hari ini tidak ada batang hidungnya sama sekali.

Aksa[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang