45. Devon diusir

2.5K 92 5
                                    

Malam ini Aksa masih memikirkan perkataan yang dilontarkan oleh Raihan tadi siang. Apa dia harus menjauhkan Dara secara perlahan, dengan memikirkan ini saja sudah membuat dia pusing.

Sekarang dia hanya perlu tidur dan beristirahat. Dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya sebelum tidur.

Setelah sepuluh menit kemudian selesailah dirinya membersihkan tubuhnya, baru keluar kamar mandi ponselnya berdering nyaring terdengar di telinga nya.

Aksa menatap ponselnya dan mengambil ponselnya di meja belajar.

Ternyata sebuah pesan dari dara.

Della
Aksa
Woi?
Eh nggak usah ngartis deh
Besok kita harus ketaman yang pernah lo ajak gue ke sana titik gak pake koma.
Gue mau kesana lagi!

Aksa menatap ponselnya dengan sedikit tersenyum kecil.

Mager
Mending tidur

Ah juahat banget aksa mahhhhh!

Biarin gue ini yang jahat.

Bodo amat ngambek!

Yaudah ngambek aja.

Aksaaaaaaaa ih!

Senyumnya mengembang semakin lebar lalu dia membaringkan tubuhnya di sofa kamarnya.

Apa?

Ya ke taman ya ya?

Males

Ih!

Hm

Hm apa? Iya maksudnya?

bukan.

Ck!

Iya be (babi)

Gitu dong, enak aja gue bukan babi.

Yaudah

Lo gak mau nanyain gue udah makan apa belum, apa?

Itu udah lu ketik sendiri ngapain Juga gue ketik lagi.

Ck! Lo mah gitu, gak asik!
Btw perut gue laper ini

Terus?

Ya lo gak ada diniatan buat bawain makanan kerumah gue apa, kaya yang di snap-snap yang sering gue liat di Instagram.

Gak ada.

Au lah cape, bodo amat gue mau tidur bai!

Hm

Aksa hanya terkekeh geli lalu mematikan ponselnya dan memejamkan matanya.

----

Hari ini sampai 4 hari kedepan seluruh anak kelas 10 dan 11 diliburkan. Karena anak kelas dua belas akan melakukan UN. Maka dari itu, dara ingin mengajak Aksa untuk pergi ke taman yang pernah mereka datangi.

Dara sudah siap sejak tadi dan dia sedang menunggu Aksa datang.

"Kakak" ucap Devon yang tiba-tiba masuk kedalam kamar Dara.

Aksa[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang