Aksa[Revisi]

23. Aksa kenapa?

Dara baru selesai makan dengan Devon dan lina, sedangkan fahmi sedang pergi keluar negeri, biasa ada urusan pekerjaan yang harus diselesaikan.

Setelah selesai makan dara pun bergegas pergi ke kamarnya untuk mengambil ponselnya yang tertinggal diatas.

Saat sudah sampai dara langsung mengambil ponselnya diatas kasur miliknya, dan dengan tidak sengaja dara melirik kearah meja belajar disitu ada kotak yang baru dia dapatkan sehabis sekolah.

"Buka enggak buka enggak? Ah gausah deh, eh tapi penasaran, buka aja lah ya mudah-mudahan bukan zonk kaya kemaren, amin!!" Kata dara dengan wajah sedikit panik.

Saat sedang ingin membuka kotak itu tiba-tiba ponselnya bergetar menandakan ada pesan masuk.

"Aishhh.. bikin kaget saja!" Ucap dara dengan kesal sambil menaruh kontak disampingnya, dia langsung membuka ponselnya dengan cepat.

Dia langsung melihat layar ponselnya ternyata ada pesan masuk dari kyra, langsung saja dara membuka pesan kyra dengan cepat.

Sikalong
P!
Woy kambing!
Buku paket ips gue kemana woy!

Dih akhirnya nanyain jugakan Lo!
Nih ambil aja.

Sikalong

Anjir gue panik
Gue kira ilang
Eh taunya dibawa sama lu nying!
Nanti gue diomelin sama bapak lo nih gara-gara ngilangin buku paket pelajarannya!

Enak aja bapak Lo kali!
Yaudah ambil, gue males ya bawa-bawa kesekolahan berat nying jadinya tas gue!

Sikalong

Ya bawa lah siapa suruh dibawa-bawa kerumah!

Iye-iye marah marah Mulu kerjaannya lu kambing.

Tak ada jawaban dari kyra membuat dara mematikan ponselnya lalu melirik kearah kotak yang berada disampingnya itu.

dara membuka tutup kotak misterius itu dengan wajah mengarah kearah yang lain. Dia melirik kearah kotak disampingnya dengan takut-takut, ternyata di dalam kotak tersebut berisi, puluhan belatung yang memenuhi kotak tersebut dan kecoa yang masih hidup.

Dara terkejut bukan main melihat isi kotak tersebut membuat dia menutup kembali dan memundurkan diri dari kotak itu lalu berlari ke kamar mandi, dara mengedik ngeri didepan westafel, langsung saja dia membasahkan mukanya dengan air.

dara mengambil kotak itu, lalu dengan cepat membuangnya didepan gerbang rumahnya. Dia balik lagi ke kamarnya dengan dada yang naik turun karena ketakutannya.

Dara terus mencoba memikirkan siapa dalang yang memgirim kotak yang sangat tidak tidak masuk akal. Sampai akhirnya Kepalanya pusing memikirkan semua ini yang membuatnya stres, dia berniat jalan-jalan agar pikiran kalutnya hilang.

Dara pun bergegas menganti bajunya. Dengan memakai sweater berwarna merah dan celana jeans warna hitam.