41. Pulang

2.5K 89 14
                                    

Bel pulang sudah berbunyi semenjak 10 menit yang lalu, kelas pun sudah kosong hanya tertinggal seorang yang sedang piket kelas dan dara yang lainnya dikelas.

"Udah lah dar, gausah dipikir ayo dah balik mendingan." Ucap Lasya.

Dara yang sedari tadi melamun langsung refleks menoleh, "eh udah pulang?" Tanya Dara bingung.

"Belum masih 100 jam lagi, ya udah balik lah dara" ucap Adeeva yang kesal dengan dara yang sedari tadi hanya melamun.

"Oh, yaudah dong santuy" ucap Dara lemas, membuat ketiga manusia yang melihatnya menghembuskan napas panjang.

"Mending nonton doi gue deh lo mending, dia baru comeback" ucap Lasya sambil menjulurkan ponselnya ke dara.

"TXT udah keluarin MVnya?" Tanya dara dengan terkejut.

"Iyalah dari tadi malah lo sih ke banyak kan bucin! Jadi gak tau kalo TXT udah mengeluarin lagu baru!!" Kesal Lasya membuat dara mengaruk tengkuk leher yang tidak gatal.

"Udah lah balik aja, gue mau nonton di notebook biar puas" ucap Dara sambil mengambil tasnya.

"Alah paling di rumah nangisnya makin kejer" rancau Kyra membuat Lasya dan Adeeva menoleh kearahnya dengan tajam.

"Apalagi ya ampun" ucap Kyra dengan malas, lasya dan adeeva menatap kearah depan. "Gak!"

Entah kapan dara berjalan yang pasti dia sudah berada di depan pintu kelas tanpa mereka bertiga sadari.

"Lo semua pada gak mau pulang? Kalo gak mau sih gapapa my tetap mau back to home" ucap dara.

"Eh anjir kapan dah lo jalannya?" Tanya Adeeva yang berjalan kearahnya di ikutin dengan yang lain.

"Menurut lo ae kapan gue jalan" ucap Dara nyolot membuat mereka semua menatap kesal kearah dara.

Masih untung gue tungguin lo anjir batin Lasya.

Sabar dev sabar emang hidup kudu sabar batin Adeeva.

Dasar anak monyet gak tau di untung batin Kyra kesal.

Sampai muncul seseorang dibelakang dara, membuat mereka bertiga menatap kearah belakang dara tanpa bersuara.

"Lo semua kenapa diem dah? Pada mau balik gak si serius anjir ini gue?" Ucap Dara yang sedikit kesal sampai dia mengikuti arah pandangan teman-temannya.

"Lo semua pada nge..." Ucap Dara berhenti saat berbalik badan udah ada aksa dibelakangnya.

Dara memundurkan tubuhnya, "ma..u ngapai?" Tanya dara dengan wajah sedikit terkejut.

"Lama, gue di parkiran. Gak tau apa gue ada kepentingan lain?" ucap Aksa dengan datar, dara menoleh kearah samping agar mencekat air matanya tidak jatuh, lalu menatap kearah aksa lagi.

"Kalo lama kan bisa langsung jalan, kenapa masih nunggui gue yang lama?" Tanya Dara dengan suara yang juga tak kalah datar.

Aksa tersenyum sinis, "masih mending gue tunggui, udah cepet gue gaada waktu"

Dara menatap kearah aksa dengan kesal, "gue bareng Kyra, lo pergi aja sana urus urusan lo. Gak usah nunggu-nungguin gue lagi!"

"Ya" ucap Aksa langsung pergi tanpa berhenti atau menoleh sedikit pun ke arahnya, Dara yang melihat kepergian aksa menatap nanar kearahnya.

"Liatkan liatkan Betapa angkuhnya dia? Gak ngerti lagi gue sumpah" kesal Dara dengan dada yang naik turun.

"Kenapa lo nolak di ajak pulang maimunah" kesal Lasya.

Aksa[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang