34. Pertunjukan

35.8K 1K 13
                                    

Tok tok tok...

"Non... Ada nak Arion di bawah." teriak Bu Zizah di balik pintu kamar Talita.

Mendengar nama Arion disebut, Talita terlonjak dari kasurnya dan segera membuka pintu kamarnya.

Ngapain tuh cowok mesum pagi-pagi kesini?

Betapa terkejutnya Talita saat membuka pintu kamarnya, bukanlah Bu Zizah yang dia lihat, melainkan orang yang mengganggu tidurnya. Siapa lagi kalau bukan si cowok mesum. Talita menutup mulutnya terkejut, bagaimana mungkin Arion melihat dirinya yang tengah acak-acakan begini. Talita ingin menutup pintunya kembali, namun kaki Arion menahan pintunya, Talita melotot.

Arion semakin mendorong pintu Talita, jadilah acara saling dorong-dorongan, tapi tetap saja tenaga lelaki lebih kuat dari perempuan, Talita mundur saat Arion masuk ke dalam kamarnya sambil meneliti. Talita mengedarkan pandangannya mengikuti Arion, dia membelalakkan matanya saat Arion melihat pembalut yang ada di mejanya, buru-buru Talita berlari menyembunyikannya.

Arion tersenyum melihat Talita yang kelimpungan berusaha menyembunyikan pembalutnya, padahal pembalut tersebut masih dalam kemasannya. Arion berjalan menuju Talita yang masih menyembunyikan pembalutnya di belakang tubuhnya, Talita semakin gelisah saat jaraknya dan Arion mulai dekat.

Saat sudah ada di depan Talita, Arion hanya diam meneliti penampilan Talita versi bangun tidur, rambut yang sedikit berantakan, mata khas orang bangun tidur, dan bibir yang sedikit pucat tanpa polesan lipstik. Talita yang di tatap seperti itu berusaha bodo amat, namun tetap saja dia gelisah dengan penampilannya saat ini yang menurutnya tidak layak untuk di lihat.

 Talita yang di tatap seperti itu berusaha bodo amat, namun tetap saja dia gelisah dengan penampilannya saat ini yang menurutnya tidak layak untuk di lihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue tunggu di bawah!" Arion mengacak rambut Talita gemas, lalu meninggalkan Talita dengan pipi meronanya.

Talita mengerjapkan matanya, dan melihat jam di dinding kamarnya, jam masih menunjukkan 05:30, namun Arion sudah mengganggunya yang seharusnya jam segini masih bergelut dengan bantal gulingnya.

"Emang gila ya tuh cowok mesum, jam segini udah ada di rumah gue." gerutu Talita dan berjalan menuju kamar mandinya, biarlah ia berlama-lama di dalam bathup, siapa tahu Arion bosan menunggunya lalu pergi dari rumahnya.

Tiga puluh menit kemudian Talita keluar dari kamar mandi, dengan santainya memakai seragam sekolahnya, lalu sedikit memoles wajahnya dengan bedak dan lipblam miliknya. Setelah itu Talita mengambil tas dan sepatunya dan menuruni tangga, Talita sedikit terkejut melihat Arion yang masih di ruang tamu menunggunya. Talita memutar matanya malas, langkah yang tadinya semangat berubah menjadi uring-uringan.

Arion yang cukup geram menunggu Talita yang menurutnya sengaja di lama-lama kan, langsung menarik tangan cewek itu agar cepat-cepat berangkat sekolah.

"Lama lo." Arion menggeret Talita menuju mobilnya, Talita hanya diam menurut.

Cold Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang