Summer Rain (END)

Chapter 9

Summer Rain Chapter 9

Seoul International Hospital

Sehun memasuki lobi rumah sakit tersebut dan menghampiri meja resepsionis. Dia bisa melihat terdapat dua wanita berumur 25 tahunan yang menjaga meja tersebut.

"Chogiyo, Noona?" Sapa Sehun.

"Nde bisa kita hagsaeng?" tanya sang resepsionis.

"Apa dokter Park Hae Jin ada di tempat?"tanya Sehun.

"Apa kau sudah ada janji?"

"Ah itu. Waktu itu ada pemeriksaan kesehatan di sekolah. Dokter Park Hae Jin menyuruhku untuk memeriksa kesehatanku ulang" jawab Sehun sambil menyerahkan surat berupa surat rujukan untuk rumah sakit.

Resepsionis itu menerima surat itu dan membaca "ah. Kau yang bernama Oh Sehun itu. Dr. Park telah lama menunggumu"

Sehun tersenyum sembari menggaruk tengkuk lehernya "saya minta maaf. Saya hanya mencari waktu yang tepat"

"Sebentar saya akan menelpon beliau dulu" ucap sang resepsionis tersebut.

Sementara resepsionis itu menelpon Dr. Park, Sehun melihat sekeliling lobi rumah sakit. Tampak di sana ramai orang berlalu lalang. Di lantai satu ini terdapat lobi, cafetaria yang cukup besar, minimarket, pusat manajemen rumah sakit dan ada apotek juga.

"Hagsaeng" panggil resepsionis pada Sehun.

"Nde Noona" balas Sehun.

"Kau ditunggu Dr. Park di ruangan nya sekarang. Ruangannya ada di lantai tiga. Nanti kalau kau sudah berada di lantai tiga kau bisa tanyakan di resepsionis di sana" terang resepsionis itu.

"Ah nde. Kamsahamanida Noona"

Sehun berjalan menuju lantai menggunakan lift. Setelah sampai di lantai dia pun bertanya pada petugas yang ada di sana. Sekarang Sehun tepat berdiri di depan ruang Dr. Park Jae Jin. Terlebih dulu Sehun mengetuk pintu ruangan tersebut.

Beberapa detik kemudian pintu tersebut terbuka dan nampaklah dokter bermarga Park yang mungkin berusia belum kepala empat.

"Annyeonghaseyo Oh Sehun imnida" sapa Sehun membungkukkan badannya.

"Akhirnya kau kemari juga. Mari masuk" Dr. Park mempersilahkan Sehun masuk.

Sehun memasuki ruang Dr. Park dengan sopan. Dan Sehun duduk setelah dipersilahkan juga oleh Dr. Park.

"Apa kau kemari karena keluhanmu sekarang semakin sering kambuh?" tanya Dr. Park.

"Dan kudengar dari Dokter sekolahanmu kemarin kau pingsan" lanjut Dr. Park.

"Nde uisanim. Saya kemari pun bermaksud untuk memeriksakan kesehatan saya yang tempo hari uisa suruh. Belakangan ini saya lebih sering sesak napas dan nyeri dada. Ada keluhan lain yang saya rasakan akhir-akhir ini juga. Perut saya juga sering sakit padahal seingat saya juga tidak telat makan" jawab Sehun sambil menunduk.

"Baiklah. Gantilah seragammu dengan pakaian pasien di sini yang ada di lemari itu. Kemudian ikut denganku ke radiologi untuk foto rontgen, MRI jantung dan elektrokardiografi atau perekaman jantung. Lalu kita juga akan ke laboratorium untuk cek lab dan lain-lain" perintah Dr. Park dan kemudian menunjuk lemari pakaian.

"Nde uisanim. Kalau begitu saya berganti pakaian dulu" izin Sehun berjalan menuju ruang ganti.

Dr. Park tersenyum dan mengangguk.

Setelah berganti pakaian Sehun mengikuti Dr. Park menuju radiologi untuk pemeriksaan. Dimulai foto rontgen dan MRI. Setelah dari radiologi Sehun pergi laboratorium untuk pengecekan darah dan rekam jantung. Sedari tadi Sehun memasang wajah ketakutan karena baru pertama kali ini dia dilakukan pemeriksaan lengkap seperti ini.