Summer Rain (END)

Chapter 21

Summer Rain Chapter 21

"Ini dia. Anak laki-laki ini di samping saya adalah putra kandung Park Yeon Seok dan adik kandung Park Chanyeol" ujar Tuan Jo dengan lantang pengucapannya.

Semua yang ada di aula terkejut. Begitu pula dengan Chanyeol.

"Samchoen andwae" seru Sehun lirih satu langkah ke samping sedikit menjaga jarak dengan Tuan Jo.

"Biarkan samchoen membicarakan hal ini, Sehun" balas Tuan Jo sambil menarik Sehun lagi lebih dekat dengannya.

Sehun berdiri tegang di samping Tuan Jo. Di depannya banyak orang yang menatapnya. Sehun melihat ke arah sampingnya, bahwa Tuan Park menatap dengan amarah. Sedangkan dia tidak bisa menebak Chanyeol. Chanyeol hanya terdiam menatap Sehun juga. Sehun menunduk tidak berani menatap orang-orang yang berada di dalam aula. SooJung menatap khawatir terhadap Sehun. SooJung takut Sehun akan marah, karena SooJung ikut terlibat dalam rencana ini.

"Perkenalkan dia adalah Oh Sehun. Tahun ini dia berusia 16 tahun. Dia bersekolah di Hanguk High School. Tahun ajaran ini dia akan naik ke tingkat dua. Mungkin jika anak-anak dari tamu di sini bersekolah di Hanguk ada yang mengetahuinya. Dia tingkat satu dan dia juga satu kelas dengan Park Chanyeol yang ternyata adalah kakak kandungnya. Bahkan kakak kandungnya saja tidak mengetahui kalau dirinya ternyata satu kelas dengan adiknya dan bahkan mereka bersahabat" ucap Tuan Jo secara lantang sehingga dapat di dengar oleh seluruh orang di aula.

Semua orang saling sibuk berbisik. Mungkin dari mereka ada yang sudah mengetahui Sehun, jika anak mereka bersekolah yang sama dan satu tingkat dengan Sehun. Saat rapat pertemuan wali murid acara kenaikan kelas, Sehun menjadi juara umum tingkat sekolah dengan nilai hampir sempurna.

"Enam belas tahun yang lalu saat Sehun lahir, dia nyaris di buang oleh Tuan Park Yeon Seok Appanya sendiri. Beruntung mantan sopir pribadinya dulu sukarela menawarkan diri merawat Sehun. Sampai dia sebesar ini, tinggi, tampan dan cerdas tentu seperti Kakak dan Appa kandungnya" lanjut Tuan Jo berucap sambil melirik Tuan Park.

Chanyeol melihat wajah sang Appa yang memerah menahan amarah. Chanyeol juga mengepalkan tangannya, bertahun-tahun sang Appa menyimpan rahasia sebesar ini. Chanyeol menatap sedih pada Sehun.

"Benar kan Tuan Park Yeon Seok" Tuan Jo kini menatap Tuan Park yang memendam amarahnya.

Tuan Park hanya diam dan menatap Tuan Jo, Tuan Jung dan Sehun penuh amarah. Dia tidak menyangka hari ini dia benar-benar dijebak.

Napas Sehun kini mulai memberat dan dada mulai nyeri. Pusing mendera begitu pula nyeri perut bagian kanannya yang ikut menyerang. Wajahnya mulai pucat dan berkeringat dingin menahan sakit. Sehun tidak mau collapse di sini. Sambil menyentak tangan Tuan Jo, Sehun kemudian berlari pergi meninggalkan aula sambil terus memegang dadanya.

"Sehun" panggil Tuan Jo.

"Sehun-ah" Chanyeol berlari mengejar Sehun meninggalkan aula juga.

SooJung juga melihat Sehun berlari dan Chanyeol mengejarnya lalu meninggalkan aula hotel dengan keadaan kacau.
"Sehun" lirih SooJung khawatir.

Sedangkan para tamu tidak menyukai suasana seperti itu memilih pergi dari aula dan meninggalkan hotel.

Sampai aula hotel tersebut sepi yang hanya menyisakan Tuan Park, Tuan Jo, Tuan Jung dan istrinya. SooJung yang tadinya ada ikut pun memutuskan untuk pulang lebih dulu dengan menggunakan taksi. Dia tidak mau ikut campur tentang urusan orang dewasa tetapi dia penasaran ini juga menyangkut tentang Sehun.

"Kalian sengaja melakukan ini. Kalian sudah merencanakan ini semua" tuduh Tuan Park.

"Kau sudah tahu Kenapa tanya" ucap Tuan Jo meremehkan.