Summer Rain (END)

Chapter 27

Summer Rain Chapter 27

Chanyeol diikuti Sehun memasuki kamarnya. Dengan langkah ragu Sehun memasuki kamar sang kakak. Sehun mengamati kamar luas milik sang kakak. Sangat berbeda dengan kamar miliknya yang sangat sederhana. Kamar Chanyeol terdapat beberapa ruang khusus ada ruangan khusus almari, ruangan khusus untuk koleksi sepatu dan kamar mandi dalam yang cukup luas. Mungkin kamar mandi milik Chanyeol bisa dirasa Sehun sama besar dengan kamar miliknya di tempat rumah keluarga Joon. Kamar Chanyeol juga terdapat dua sofa yang berukuran sedang beserta mejanya. Meja kecil disertai dengan laci untuk menyimpan barang berharga Chanyeol dan juga bufet kecil berisikan foto-foto Chanyeol. Meja belajar dan rak buku yang berisikan komik, novel dan sebagian buku pelajaran. Semua barang tertata rapi di kamar Chanyeol.

"Ayo masuk, saeng" ajak Chanyeol menarik tangan Sehun.

Chanyeol mendudukkan sang adik di sofa berwarna hijau tersebut.

"Sementara kau akan tidur bersama Hyung selama kamarmu masih disiapkan beberapa perlengkapannya" ujar Chanyeol yang duduk berjongkok di depan Sehun.

"Bisakah aku pulang ke rumah Appa Joon saja, Hyung. Aku merasa tidak enak dengan Appa Yeon Seok. Appa akan semakin tidak suka jika aku tinggal di sini bersamanya." pinta Sehun.

"Tidak bisa Sehun. Kau sudah setuju untuk tinggal di sini bersama Hyung. Kau tenang saja, Hyung akan selalu di sisimu. Jika Appa melakukan hal yang tidak menyenangkan kepadamu. Hyung akan memarahi Appa" Chanyeol mengusap surai rambut Sehun.

"Jangan marah lagi kepada Appa, Hyung. Itu akan membuat Appa terluka" ucap Sehun dengan tatapan sayu pada sang kakak.

"Hyung tidak akan marah kepada Appa kalau Appa bersikap baik kepadamu" balas Chanyeol menggenggam tangan Sehun.

Sehun menundukkan kepalanya.

Chanyeol menyentuh pundak Sehun " sekarang Sehun istirahat. Hyung akan ke dapur menyuruh para pelayan untuk membuatkan masakan untukmu" suruh Chanyeol.

Sehun menggeleng " aku tidak mau istirahat, Hyung. Aku sudah terlalu banyak istirahat" balas Sehun.

"Tapi kau baru pulang dari rumah sakit. Samchoen juga menyuruhmu untuk langsung istirahat bukan begitu sampai rumah" ujar Chanyeol.

Sehun menggeleng kuat "tidak Hyung. Aku ingin berkenalan dengan orang-orang di sini. Terakhir aku ke sini bersama yang lain. Kita kan cuma bersenang-senang bermain game. Ayo lah Hyung, ku mohon" mohon Sehun merengek dan menggoyangkan lengan Chanyeol.

Bahkan Sehun juga menunjukkan sisi imutnya sebagai seorang adik yang manja kepada kakaknya. Dan itu membuat Chanyeol tak bisa menolak permintaan Sehun.

"Baiklah Hyung akan mengajakmu berkenalan dengan orang-orang yang bekerja di sini. Tapi ingat hanya sebentar setelah itu kau harus istirahat" ujar Chanyeol dan memberi peringatan.

"Siap Hyung"

Chanyeol mengacak gemas rambut Sehun. Jujur Chanyeol baru pertama kali melihat Sehun bersikap manja kepadanya. Chanyeol sangat menyukai sifat manja Sehun.

Chanyeol mengajak Sehun ke dapur karena beberapa pelayan berkumpul di dapur. Kebetulan di dapur hanya ada pelayan Choi yang sering dipanggil Chanyeol dengan sebutan Choi  Ahjumma.

"Annyeonghaseyo Choi Ahjumma" sapa Chanyeol.

"Annyeonghaseyo Tuan Muda Chanyeol" balas Choi Ahjumma.

"Ahjumma perkenalkan ini Sehun. Dia adik Chanyeol yang sudah terpisah lama denganku" ujar Chanyeol memperkenalkan Sehun pada Choi Ahjumma.

"Dan Sehun ini Choi Ahjumma. Dia sudah lebih belasan tahun bekerja di mansion ini. Setelah Appa dan Eomma menikah mungkin. Benar Ahjumma?" Chanyeol memperkenalkan Choi Ahjumma pada Sehun dan bertanya pada Choi Ahjumma kapan dia bekerja.