Summer Rain (END)

Chapter 34

Summer Rain Chapter 34

"Hyung" panggil Sehun.

"Wae?" balas Chanyeol.

"Apa Hyung tidak ingin memiliki eomma lagi?" tanya Sehun dengan nada pelan. Namun didengar oleh Chanyeol dan Dr. Park.

"Hah" Chanyeol dan Dr. Park menunjukkan ekspresi yang sama dengan pertanyaan Sehun.

Chanyeol dan Dr. Park saling lempar pandang.

Sehun menoleh ke arah pintu yang ternyata sang Appa sudah kembali.

"Lupakan dulu. Kita bahas nanti lagi" ujar Sehun mengibaskan tangannya.

Kemudian pandangannya beralih pada sang Appa "Appa sudah kembali?" tanya Sehun terlihat senang.

Tuan Park menghampiri Sehun yang duduk di ranjangnya tersebut "Iya Appa sudah kembali" balas Tuan Park.

"Dr. Han kemana?" tanya Sehun celingukan mencari Dr. Han.

"Dr. Han sedang ke pasien Sehun" jawab Tuan Park menatap gemas kepada sang anak.

"Oh" Sehun mengangguk.

Tuan Park kini beralih pada Chanyeol yang sudah pulang dari sekolah.

"Channie, kau sudah pulang. Bukankah ini belum waktunya jam pulang? Kau membolos lagi" tanya Tuan Park Chanyeol.

"Sekolah pulang lebih awal,Appa. Semua songsaemnim sedang rapat. Jadi Chan cepat-cepat kemari melihat adikku ini yang sekarang berubah menjadi anak yang manja" jawab Chanyeol kemudian mencubit pipi Sehun.

"Hyung, appo" Sehun merengut dan justru membuat Chanyeol semakin gemas dengan sang adik. Menurut Chanyeol Sehun akan terlihat lucu jika menampakkan wajah kesalnya.

"Sudah Chan, kasihan Sehun. Lihat dia merajuk gara-gara kau" ujar Tuan Park.

"Omo. Naedongsaeng sedang merajuk. Maafkan, Hyung" sesal Chanyeol mencubit sangat pelan pipi Sehun.

"Aku akan memaafkanmu tapi Hyung belikan aku bubble tea" ancam Sehun.

"Nde. Arraso arraso" balas Chanyeol mengacak rambut Sehun.

Tuan Park dan Chanyeol tertawa melihat tingkah Sehun. Begitu pula dengan Dr. Park yang ada di sana juga.

Namun tawa mereka terhenti saat Sehun meringis yang lagi-lagi memegang dadanya.

Menyadari hal tersebut Dr. Park mendekat ke Sehun. Dr. Park melirik ke ECG monitor yang menunjukkan detak jantungnya meningkat.

"Apa dadamu sakit?" tanya Dr. Park merunduk menatap mata Sehun.

"Sedikit" singkat Sehun. Dia mengelus dadanya.

"Istirahat lah. Walaupun kau di atas ranjang tapi kau banyak tingkah Sehun-ah" Dr. Park mengomeli Sehun.

"Nde samchoen" Sehun memanyunkan bibirnya.

Chanyeol mengacak gemas rambut sang adik.

"Satu lagi. Dua hari ke depan jika kondisimu baik. Samchoen menjadwalkanmu untuk kemoterapi" ujar Dr. Park.

"Lagi?" keluh Sehun. Dia berubah menjadi murung.

"Iya Sehun" sahut Dr. Park.

"Lalu kapan aku bisa pulang?" tanya Sehun menghela napas.

"Nanti setelah kau melakukan kemoterapi itu Sehun dan kondisimu memungkinkan untuk pulang" jawab Dr. Park tegas.

Perubahan ekspresi juga terjadi pada Tuan Park dan Chanyeol. Tuan Park dan Chanyeol tahu pasti