Summer Rain Chapter 33
Chanyeol telah selesai membeli minumannya dan juga Tuan Park. Dia baru keluar dari lift dan memasuki pintu otomatis ruangan VVIP. Saat hampir dekat kamar rawat sang adik. Dia melihat beberapa dokter, perawat dan juga samchoen nya berlari panik ke kamar Sehun.
Chanyeol mematung dan perasaannya mulai tidak enak. Kantung kresek berisi minuman yang ia pegang itu terjatuh di lantai.
"Andwae, Sehun-ah"Chanyeol berlari ke kamar rawat Sehun, di dalam dia mendapati sang Appa menangis sedangkan Ji-hyun menangis di pelukan Joon. Dr. Park dan asistennya serta dua orang perawat sedang mengerubungi Sehun. Raut wajah mereka terlihat sangat cemas.
"Keluarga di mohon keluar sebentar" ujar salah satu perawat.
"Tapi suster" balas Tuan Park.
"Percayakan ini pada kami. Kami akan berusaha menyelamatkan pasien" sahut perawat itu.
"Selamatkan anak Saya" pinta Tuan Park.
Perawat ini mengangguk.
Tuan Park, Joon dan Ji-hyun keluar dari kamar rawat Sehun, Chanyeol hanya mengikuti mereka. Wajah Tuan Park, Joon dan Ji-hyun sulit diartikan.
"Apa yang terjadi pada Sehun, Appa?" tanya Chanyeol cemas.
Tuan Park menggeleng lemas.
Tidak mendapat jawaban dari sang Appa. Chanyeol beralih ke Joon.
"Ahjushi, apa yang terjadi pada Sehun?""Sehun mengalami kejang-kejang dan denyut nadinya tiba-tiba melemah lagi" balas Joon yang raut tak kalah cemasnya.
Tuan Park mengintip celah kecil berupa kaca di pintu kamar rawat. Dia melihat paramedis berusaha menyelamatkan putra bungsunya.
Bunyi mesin ECG monitor bercampur suara tindakan paramedis terdengar di kamar rawat Sehun. Mata pemuda ini terpejam rapat. Tubuhnya masih mengalami kejang serta cairan keluar dari mulut Sehun.
"Cepat miringkan badan pasien ke kanan" instruksi Dr. Park.
Dr. Park ikut memiringkan badan Sehun dengan menyanggah punggung pemuda tersebut "berapa tekanan darahnya?" tanya Dr. Park.
"105/64 dokter" jawab asisten dokter tersebut.
"Injeksikan phenytoin. Ingat IV pelan" perintah Dr. Park.
(NB : phenytoin adalah obat untuk mengurangi kejang. Biasanya berupa suntikan atau bisa berupa obat minum)
Seorang perawat mengoplos obat injeksi phenytoin menggunakan spuit 10cc dengan campuran water steril. Kemudian perawat itu menyuntikan obat injeksi pada venvlon di infus Sehun. Secara perlahan perawat tersebut mulai menyuntikan cairan obat tersebut dan perlahan tubuh Sehun sudah tidak mengejang. Perawat tersebut tidak melanjutkan suntikan tersebut karena tubuh Sehun sudah berhenti kejang.
Sedikit kelegaan tubuh Sehun tidak kejang lagi. Nadi Sehun juga sudah tergolong cukup stabil setelah awal tadi asisten Dr. Park memberikan CPR.
"Terima kasih sudah bertahan Sehun" Dr. Park menempelkan dahinya di dahi Sehun. Kemudian mengecup dahi keponakannya tersebut.
Dr. Park menganggukkan kepalanya, mengisyaratkan untuk paramedis yang membantu tindakan pada Sehun untuk meninggalkan kamar rawat Sehun.
Sementara di luar ruangan Tuan Park, Chanyeol dan juga Joon Ji-hyun menanti dengan harap-harap cemas. Melihat pintu kamar terbuka orang yang pertama menghampiri Dr. Park adalah Tuan Park Yeon Seok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Rain (END)
FanfictionMusim hujan kadang diiringi dengan musim panas begitu juga musim panas kadang juga diiringi dengan musim hujan. Sehun lahir saat musim panas diiringi hujan. Sehun yang sangat menyukai hujan. Genre : Brothership, Family