Summer Rain (END)

Chapter 24

Summer Rain Chapter 24

"Aku akan ikut pulang bersama Appa" ujar Chanyeol.

Chanyeol mengeratkan tangannya pada Sehun.

"Jika Sehun juga ikut pulang bersamaku juga" lanjut Chanyeol dan mendapatkan tatapan tajam dari Tuan Park. Sehun menatap Chanyeol penuh tanda tanya.

Sehun menunduk.

"Berhenti berkata omong kosong, Chanyeol. Appa tidak akan mengajaknya pulang ke mansion kita" ucap Tuan Park kasar sambil menunjuk Sehun.

"Kalau begitu Chan akan tetap tinggal di sini" balas Chanyeol.

"Pulang bersama Appa, Chanyeol. Jangan membuat Appa marah padamu" Tuan Park memaksa Chanyeol.

"Kalau tidak, ya tidak Appa. Chan akan pulang kalau Sehun ikut kita juga. Itu kemauan Chan" sentak Chanyeol pada sang Appa.

"Atau Appa akan memaksamu" sentak Tuan Park.

"Terserah" Chanyeol menarik tangan Sehun untuk pergi meninggalkan sang Appa.

Namun tubuh Sehun tidak merespon untuk melangkahkan kakinya.

"Kenapa, Hun?" tanya Chanyeol menatap Sehun "Apa kau sakit lagi?"

Sehun menggeleng "Hyung pulang saja ke mansion" ujar Sehun.

"Mwo?" pekik Chanyeol. "Tidak bisa Sehun. Hyung tidak akan pulang tanpa kau" ujar Chanyeol.

Sehun mengigit bibir bawahnya.
"Alangkah lebih baik Hyung pulang ke mansion. Itu lebih aman buat kita berdua, Hyung" ujar Sehun.

"Kau lihat Chan. Bahkan dia menyuruhmu pulang. Dia tahu sendiri posisinya" ucap Tuan Park meremehkan Sehun.

Chanyeol hanya membalas dengan tatapan malas pada Tuan Park.

"Tapi Sehun..." Chanyeol memegang pundak Sehun.

"Hyung..." sela Sehun menatap Chanyeol seperti memohon.

"Hyung tidak bisa meninggalkanmu, Sehun" ujar Chanyeol menangkup rahang kanan Sehun dengan tangan kirinya.

"Hyung aku akan baik-baik saja. Percayalah. Di sini ada Appa Joon dan Eomma Ji-hyun. Aku akan baik-baik saja di sini, Hyung" balas Sehun.

"Tapi Hyung tidak baik-baik saja meninggalkanmu, Sehun" ujar Chanyeol tak mau kalah.

"Kau tak ingin Hyung marah padamu kan?" tanya Chanyeol menatap lekat mata Sehun.

Sehun menggeleng pelan.

"Ikuti kata Hyung. Hyung akan tetap di sini menemanimu, Saeng" ucap Chanyeol mensejajarkan tatapan matanya dengan Sehun.

Dengan ragu Sehun mengangguk pelan "Nde, Hyung" balas Sehun.

Chanyeol berdiri tegap menghadap sang Appa "Appa dengar sendiri kan. Chan akan tetap di sini. Chan masih akan tetap tinggal bersama Sehun"

Tuan Park mendengkus kesal "baiklah kalau itu maumu, Chan. Jangan salahkan Appa kalau nanti Appa akan membawamu secara paksa" ucap Tuan Park sambil berlalu meninggalkan Chanyeol dan Sehun.

"Hyung..." Sehun memegang lengan Chanyeol.

"Wae, Hunnie?" balas Chanyeol.

"Hyung aku takut. Appa Yeon Seok akan melakukan sesuatu pada kita dan keluarga Appa Joon" ucap Sehun cemas.

"Kau tenang saja. Hyung akan meminta bantuan pada Hae Jin samchoen" ujar Chanyeol mengelus rambut Sehun.

Hari-hari berikutnya Chanyeol masih tetap tinggal di rumah keluarga Joon bersama Sehun. Dimana di keluarga tersebut Chanyeol menemukan kebahagiaan. Dia bisa merasakan kasih sayang seorang Appa dari Joon, Eomma dari Ji-hyun serta dua orang adik Sehun dan Jeno. Chanyeol baru merasakan bahagia bersama mereka. Ternyata kebahagiaan tidak didapatkan dari harta melainkan kebersamaan dengan orang yang kita sayang. Seperti kata pepatah harta yang paling berharga adalah keluarga.