Summer Rain (END)

Chapter 20

Summer Rain Chapter 20

Sehun berkemas untuk pulang dari rumah sakit dibantu oleh Jongdae. Sehun memasukkan beberapa baju di tas ranselnya. Tampak ada senyuman dari bibir Sehun. Pasalnya setelah ini dia akan bertemu dengan SooJung untuk jalan seharian ini. Entah kenapa Sehun sangat bersemangat hari ini. Bahkan dia tidak menampakkan keadaan lemasnya dua hari yang lalu pasca kemoterapi pertamanya.

"Kau akan bertemu dengan teman sekelasmu bernama SooJung itu" Jongdae bertanya sambil tetap membantu Sehun memasukkan bajunya ke dalam ransel.

Sehun hanya menjawab dengan senyum dan menampilkan gigi-gigi rapinya.

"Itu ku artikan iya, Oh Sehun" goda Jongdae dan tersenyum.

"Aku berencana ke Bukchon Hanok Village, Hyung" balas Sehun.

"Tempat yang bagus untuk berkencan" Jongdae semakin menggoda Sehun.

"Aku ke sana untuk melihat sejarah desa itu" elak Sehun.

"Baiklah. Apa kau perlu Hyung antar ke tempat itu? Apa kau janjian dengannya bertemu di sana" tawar Jongdae.

"Kau tak perlu mengantarku Hyung aku ke sana naik bus. Kalau boleh Hyung antar aku ke rumahku terlebih dulu menaruh ransel ini. Setelah aku menjemput SooJung naik bus" ujar Sehun.

"Baiklah. Aku akan mengantarmu ke rumah" balas Jongdae.

"Kita pulang sekarang?" tanya Jongdae selesai memasukkan baju Sehun ke dalam ransel.

"Nde Hyung" Sehun mengangguk.

Sesuai yang dibicarakan tadi, Jongdae hanya mengantar Sehun sampai rumahnya lalu setelahnya itu kemauan Sehun. Jongdae telah sampai di depan rumah Sehun.

"Gomawo sudah mengantarku, Hyung" ucap Sehun yang masih ada di dalam mobil.

"Sama-sama. Kapan orang tuamu pulang dari Gwangju?" tanya Jongdae.

"Aku belum tahu Hyung. Rencananya aku lusa baru akan menyusul mereka ke sana. Aku sudah janji untuk bertemu dengan nenek dan kakek" jawab Sehun.

"Mungkin sebelum tahun ajaran baru dimulai aku sudah pulang ke sini" lanjut Sehun.

"Kau akan ke Gwangju sendirian?" tanya Jongdae lagi.

"Sepertinya begitu. Karena Jeno sudah berangkat dengan Appa dan Eomma" balas Sehun.

"Apa perlu Hyung antar?" tawar Jongdae.

"Tak perlu, Hyung. Nanti merepotkanmu. Aku sudah terbiasa berangkat sendiri naik kereta" tolak Sehun halus.

"Kalau begitu terima kasih sudah mengantarku, Hyung" ucap sambil membuka pintu mobil dan keluar dari mobil Jongdae.

"Ehm... Aku juga pamit dulu, Hun" pamit Jongdae.

"Hati-hati Hyung" pesan Sehun.

"Kau juga hati-hati nanti jalan dengan SooJung" nasehat Jongdae seolah menggoda.

"Nde Hyung" Sehun tersenyum malu.

Mobil Jongdae meninggalkan area rumah Sehun sedangkan Sehun masuk ke dalam rumahnya untuk bersiap-siap pergi dengan SooJung.

<<<<>>>>

Tuan Park tengah sibuk dengan pekerjaannya di ruang kerjanya. Dia sedang tidak berada di kantornya melainkan berada di Mansionnya. Tuan Park tidak ke kantornya karena dia hanya ingin berada di rumah. Dan pekerjaan di kantor dia serahkan kepada asistennya.