Chapter 30

2.6K 202 68
                                    

Summer Rain Chapter 30





Pagi yang indah bagi Sehun setelah semalam dia telah sudah diterima oleh Tuan Park. Senyum tak lepas dari bibir indahnya. Bahkan Sehun hampir tidak bisa tidur. Sehun masih belum membedakan apakah itu mimpi atau bukan. Sampai sang kakak semalam mencubit pipi Sehun dengan keras agar memberitahu kalau sang adik tidak sedang bermimpi. Setelah memastikan semua itu bukan mimpi barulah Sehun bisa tidur dengan senyum terpatri dalam tidurnya. Malam itu juga Chanyeol benar-benar bahagia, Sehun adiknya sudah benar-benar diakui oleh sang Appa. Sehun semalam tidur bersama Chanyeol.

Saat menjelang sarapan Sehun masih tetap tersenyum membuat sang kakak yang ada di sampingnya sekarang turut tersenyum. Mereke sekarang tengah menunggu sang Appa keluar dari kamarnya.

"Sudah dong dari semalam lho kau senyum-senyum terus. Kau belum gila kan Sehun-ah" ujar Chanyeol menggoda sang adik.

"Aku belum percaya saja. Apakah ini benar-benar nyata?" balas Sehun.

Chanyeol mencubit pipi tirus Sehun sekali lagi "Aww... Appo Hyung" ringis Sehun.

"Masih belum percaya kalau ini nyata?" tanya Chanyeol gemas.

Sehun malah tersenyum menampilkan giginya.

Tak lama orang yang mereka tunggu datang dengan pakaian rapi kemeja berwarna merah maroon serta jas dengan warna senada ia gantungkan di lengannya. Dia adalah Tuan Park Yeon Seok. Senyum Tuan Park mengembang saat menghampiri dua anak laki-laki yang sedang menunggunya untuk sarapan.

"Selamat pagi anak-anak" sapa Tuan Park.

Tuan Park mengecup puncak kepala Chanyeol.

"Selamat pagi juga Appa" sahut Chanyeol.

Kini Tuan Park beralih pada Sehun. Tuan Park sempat terdiam dan menatap anak muda ini sebelum akhirnya dia memberikan senyum pada Sehun dan mengecup puncak kepala Sehun juga. Tak hanya itu Tuan Park juga mengelus rambut Sehun.

Lagi-lagi senyum tersirat dari bibir Sehun "selamat pagi Ap...pa" sapa Sehun.

Tuan Park mengulum senyum dan menganggukkan kepalanya "kita mulai sarapan" ajak Tuan Park.

Sehun tersenyum kepada Chanyeol, Chanyeol membalas dengan menaikkan alisnya.

"Hari ini Appa akan mengantar kalian pergi sekolah" ujar Tuan Park.

"Siap Appa" sahut Chanyeol.

Sehun menjawab dengan anggukan kepala.

Chanyeol dan Tuan Park memandang Sehun. Chanyeol memberi isyarat untuk menjawab ajakan Tuan Park.

"Nde Ap...pa" ucap Sehun yang terlalu canggung.

Tuan Park dan Chanyeol memaklumi mungkin saat ini Sehun masih merasa canggung dengan situasi ini.

Setelah semuanya selesai makan. Tuan Park memanggil dan menyuruh Sopir Kang Haneul untuk menyiapkan mobil Vannya.

Sementara Chanyeol menyenggol lengan Sehun.

"Wae Hyung?" tanya Sehun.

"Sarapanmu sudah selesai bukan. Sekarang minum obatmu" perintah Chanyeol dengan nada berbisik.

"Nde Hyung" Sehun patuh lalu mengeluarkan dia menuangkan beberapa jenis obat dari dalam tas ranselnya. Dengan sembunyi-sembunyi Sehun menuangkan obat-obatan tersebut agar tidak terlihat sang Appa.

Tuan Park melihat gerak-gerik Sehun dari kursi utama sedikit curiga sampai-sampai Tuan Park memicingkan matanya.

Setelah menuangkan obat-obatannya di telapak tangannya, Sehun kemudian mengambil air minumnya bersamaan dengan obatnya tadi.

Summer Rain (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang