Summer Rain Chapter 37
Satu hari sebelum Sehun pergi
Malam hari Sehun sedang menemani sang adik yang sedang belajar di kamarnya dulu. Sudah lama Sehun tidak menemani belajar adik angkatnya ini. Begitu pula dengan Jeno dia merindukan saat-saat dia belajar dengan Sehun.
"Kau sudah paham, kan?" tanya Sehun.
Jeno mengangguk cepat.
"Sudah malam. Rapikan bukumu. Kita tidur" suruh Sehun mengacak rambut Jeno.
"Nde Hyung" dengan cepat Jeno merapikan buku-bukunya. Dan langsung duduk di tempat tidur Sehun.
"Hey... cepat sekali kau kalau berberes" komentar Sehun memicingkan matanya pada Jeno.
"Hehehe" Jeno hanya tertawa menunjukkan giginya.
"Sebentar Hyung akan meminum obat terlebih dulu" ujar Sehun membuka kantong yang berisi obat-obatannya.
Jeno memperhatikan miris Sehun yang sedang meminum banyak obat tersebut. Dia dapat melihat sang kakak ini yang sepertinya bosan meminum obat-obatan tersebut.
"Apa Hyung bisa pasti sembuh dengan minum obat-obatan itu?" tanya Jeno polos.
Sehun tersenyum menanggapi pertanyaan adik angkatnya ini.
"Obat ini bukan menyembuhkan Jeno" balas Sehun."Lalu untuk apa kalau tidak menyembuhkan? Percuma Hyung minum obat tersebut kalau tidak membuat Hyung sembuh" komentar Jeno.
Sehun tersenyum, dia gemas dengan komentar adiknya ini. Kemudian Sehun meneguk obat yang terakhir lalu duduk di samping Jeno.
"Kalau Hyung tidak meminum obat ini. Kau mau melihat Hyung kesakitan dan terbaring di rumah sakit lagi" jawab Sehun.
"Tentu saja tidak Hyung" sahut Jeno.
"Secara tidak langsung obat ini sebagai sumber energi Hyung. Jika Hyung tidak meminum obat ini Hyung akan sakit lagi" lanjut Sehun tersenyum mengusap rambut Jeno.
"Tapi sepertinya obat ini tidak berguna lagi" batin Sehun.
Jeno mengangguk paham.
"Sudah tidurlah, Jen" suruh Sehun.
Jeno mulai merebahkan badannya di ranjang Sehun. Sehun pun ikut menidurkan diri tepat di samping Jeno.
"Hyung besok pulang lagi?" tanya Jeno dia memiringkan badannya menghadap Sehun.
"Iya. Lusa Hyung harus memulai pengobatan di rumah sakit dan harus tinggal di sana. Hyung juga terpaksa berhenti sekolah dan menjalani homeschooling. Tidak enak menjadi orang penyakitan. Semua yang Hyung sukai selalu dibatasi" Sehun mencurahkan semuanya pada Jeno.
"Tapi Hyung senang. Karena Hyung memiliki kalian semua yang menyayangi Hyung" lanjut Sehun.
"Hyung jangan pernah menyerah ya. Jeno akan selalu mendukung Hyung. Karena Sehun Hyung adalah Hyungku yang kuat dan pantang menyerah" ujar Jeno.
Sehun mengusap poni rambut Jeno "Gomawo Jeno-ah" balas Sehun.
"Jeno-ah" panggil Sehun. Dia teringat akan sesuatu.
"Karena Hyung tidak selalu ada di sini. Hyung minta kau selalu menjaga Appa dan Eomma. Buat Appa dan Eomma bangga. Jadilah anak yang penurut dan jadilah anak yang baik. Jangan pernah kecewakan Appa dan Eomma. Kau berjanji?" Sehun membuat perjanjian dengan Jeno.
"Jeno berjanji. Asalkan Hyung juga berjanji untuk bertahan" balas Jeno.
"Ehm" Sehun membalas dehaman lalu dia tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Rain (END)
FanfictionMusim hujan kadang diiringi dengan musim panas begitu juga musim panas kadang juga diiringi dengan musim hujan. Sehun lahir saat musim panas diiringi hujan. Sehun yang sangat menyukai hujan. Genre : Brothership, Family