Tidak peduli seberapa besar luka yang harus kau tanggung dari dunia, aku pasti akan selalu melindungimu.
Aku siap terluka untukmu.
Aku siap mengorbankan segalanya hanya untukmu.Bahkan, jika kau berbalik melukaiku.
*****Dua geng besar saling berhadapan.
Terlihat Gafa dan Drexa berada pada posisi paling depan. Sedangkan Galang, Allard, Delio dan anggota lainnya berada pada formasi masing-masing yang telah Gafa rencanakan.
Dihadapan mereka, dengan Darian sebagai pemimpinnya juga sudah membentuk formasi.
Darian menatap remeh mereka. Terutama pada Gafa.
"Hi kawan lama. Gafa Anandeo. Setelah lama lo gak muncul, lo baru muncul kali ini huh?"
"Udah puas sembunyinya?"
"Darian!"
Drexa hendak maju namun Gafa menghentikan.
"Gak guna ngelawan sampah kayak begini Drexa. Jangan buang tenaga lo sekarang."
Drexa kembali mundur.
Gafa menatap dingin Darian, "Lo gak usah kebanyakan bacot. Karena udah seharusnya lo dari awal gue singkirkan."
"Ah~ apa maksud lo Gafa?" Darian tertawa mengejek, "Maksudnya lo harus nyingkirin Levindra?"
"Darian!"
Darian tertawa saat Galang membentaknya. Galang menatap Darian bengis.
"Gak usah ngebacot seolah-olah lo tahu segalanya."
Darian tersenyum menyebalkan, "Hah~ hari yang menyenangkan untuk mengungkap sebuah kebenaran."
Drexa menatap Gafa lurus. Galang menyadarinya. Ia harus menghentikan Darian sebelum cowok keparat itu mengacaukan segalanya.
"Gafa, apa Drexa kesayangan lo itu udah tahu kalau lo sebenarnya juga punya niat ngehabisin Levindra?"
"Brengsek Darian!"
Galang sudah sangat gatal ingin memukulnya namun ia tak bisa bertindak sebelum Gafa mengijinkannya.
Darian menatap Galang rendah, "Kenapa Galang? Apa yang gue bilang itu salah? Atau jangan-jangan Galang udah tau semua rencana lo setelah ini?"
Drexa menatap Darian marah, "Jaga ucapan lo bangsat! Lo pikir lo itu siapa bisa ngomong sembarangan ketemen-temen gue huh~?"
"Drexa-Drexa. Lo yakin bakal nganggep mereka temen setelah ini semua? Lo yakin setelah Gafa berencana bunuh saudara tiri lo itu? Gafa akan membunuh Levindra supaya lo berhenti sakit dan ngelindungin lo dari kebencian yang bakal lo tanggung dari seluruh dunia."
Drexa menatap Darian bengis. Cowok itu semakin menantang.
Ini diluar rencana Drexa.
"Asal lo tahu Drexa, cowok yang namanya Levindra itu adalah mantan sahabat Gafa. Mereka bersahabat jauh sebelum lo kenal Levin atau Gafa."
Gafa tak tahu, jika Darian sudah melangkah sejauh itu.
"Karena liciknya abang tiri lo itu, Gafa harus sampai berencana membunuh Levin sialan itu. Gafa harus ngejauhin lo supaya lo gak jatuh semakin dalam ke rencana kakak sialan lo!"
"Brengsek!" Drexa kalap. Ia menarik kerah baju Darian yang hanya tertawa.
Ia menatap Drexa tajam sementara Drexa menatapnya bengis.
KAMU SEDANG MEMBACA
AnDREaXA
Ficção AdolescenteJika Tuhan menanyakan dua hal termustahil yang ingin Drexa minta, Drexa hanya ingin Levindra kembali menjadi kekasihnya. Lalu melenyapkan eksistensi Gabriel untuk selamanya. Yang Levindra tahu, semenjak orang tua mereka memutuskan menikah, Drexa mem...