Badboy's Diary (Completed)

Seventeen

Happy Reading ya semua!

Kehabisan kata kata nehh hehe 😆😄😂

Hari ini cukup istimewa. Kenapa? Karena akan ada pengumuman pengurus OSIS masa jabatan baru beserta jajaran jabatannya setelah seleksi yang memakan waktu cukup lama semenjak 2 minggu yang lalu.

"Euhhh Rin gue dek dekan banget nihhh!" Seru Sarah lebay. Rini tersenyum miring. "Pd aja. Biasanya juga lo kan ga punya malu!" Jawab Rini enteng. Wajah Sarah berubah ciut ketika Bu Ina dan Pak Mamat sebagai kesiswaan berdiri di lapangan dan segera memberikan pengumuman.

"Untuk yang terpilih sebagai koordinator bidang keagamaan..... Risky Fabian dan wakilnya Nur Fadhilah. Selamat!" Seru Pak Mamat. Semuanya bertepuk tangan riuh sambil menatap Risky dan Dhilla yang maju ke depan sambil digantungkan medali.

"Untuk koordinator wawasan dan pengetahuan selamat kepada Felia Amandanu dan wakilnya Kevin Fitio!" Tambah Bu Ina. Tepuk tangan kembali riuh menggema.

"Selanjutnya koordinator Nasionalisme dan Kebangsaan selamat kepada Bakti dwi dan Surya Nasution!" Tambah Pak Mamat.

Sarah menggenggam tangan Jihan dan Rini keras. "Yaaah daritadi nggak ada nama kita!" Keluh Sarah. "Istiqomah aja. Masih banyak bidang lain ko!" Jawab Jihan yang tetap tenang.

"Lalu untuk Kedisiplinan dan Budi Pekerti luhur, dipegang oleh Robby Arifki dan wakilnya Salisa Asinta." Seru Bu Ina. Sarah makin panik mendengarnya.

"Untuk Bidang kepemimpinan koordinatornya.... Keisya Azharia dan Rohimah....!"

Sarah semakin panik ketika namanya tak kunjung dipanggil juga.

"Untuk koordinator bidang kreasi dan wirausaha selamat kepada Julia Aldianti dan Wakilnya Najwa Fauziah."

"Selanjutnya untuk bidang kebahasaan dan Jasmani koordinatornya Ralphie Prasetyo beserta wakilnya Syakira Salmaa!"

Tepukan riuh benar benar terdengar keras kini karena jajaran koordinator bidang tadi adalah yang terakhir.

"Yaaah tuh kan, gue nggak kepilih." Keluh Sarah. Jihan menepuk pundaknya. "Gapapah masih ada waktu koo!" Ucap Jihan tersenyum. "Lagipula belum semuanya diumumin juga!" Seru Rini. Sarah tersenyum pasrah. Yang terakhir adalah calon kandidat Ketua OSIS, wakil, sekertaris, serta bendahara yang baru.

"Untuk kandidat ketua OSIS yang baru pasangan nomor urut satu, Putra Fabiyan dari kelas 12 IPA3 beserta wakilnya Rini Antika dari kelas 11 IPA1"

"Riniiiii ya ampun gue nggak nyangka!" Seru Sarah girang. Rini pun maju dan berdiri di sebelah Ka Putra sambil menunjukan senyum bangganya.

"Pasangan calon Ketua dan wakil OSIS nomot urut 2 ada Marcell Adilla dari kelas 12 IPS3 dan wakilnya Sadila Salsanabila dari kelas 11 IPA2."

"Yaaaa ampun! Ka Marcell? Ko bisa sih! Dia kan nakal. Ko bisa kepilih? Makin kagum aja gue liatnya!" Ucap Sarah lebay. Jihan hanya geleng geleng malas.

"Dan untuk pasangan terakhir ada Agustino Nasution dari kelas 12 IPS1 dan wakilnya Arista  Juniarti dari kelas 11 IPS1."

Tepukan demi tepukan kembali terdengar dari segala arah. Antara bangga, tidak sangka, sampai kecewa benar benar di rasakan oleh sebagian besar siswa siswi SMA 20. Termasuk Sarah dan Jihan yang merasa cukup kecewa. Tapi mereka bangga kepada Rini yang terpilih menjadi calon wakil ketua OSIS yang baru. Beberapa kali pujian terlontar dari mulut Jihan dan Sarah yang di terima dengan malu oleh Rini.

"Bangga sih bangga Han, tapi gue nggak yakin aja kalo ketuanya Ka Putra! Dia tuh takutan. Masa sama si Ali aja takut gimana mau jadi Ketua OSIS, culun lagi. Siapa yang mau milih coba?" Keluh Rini malas.