MLH - 3

12.1K 321 22
                                    

Cek mulmed👆
Vote, kritik dan sarannya.
Komen bisa ada typo ;)

**Part 1 dibaca ulang ya, part 2 masih sama kok, terserah mau dibaca ulang atau enggak, vote kritik sarannya jangan lupa.

*****

Nia diam sambil menatap rumah didepannya, rumah yang akan menjadi tempat tinggalnya kedepan.

Siang tadi Nia resmi berganti statusnya menjadi seorang istri, Nia masih ingat betul bagaimana Raka mengucapkan ijab kobul atas nama dirinya. Sekarang Nia bukan lagi tanggung jawab orang tuanya, melainkan tanggung jawab Raka, suaminya.

Selesai acara Nia dan Raka kembali berdebat, berdebat masalah dimana mereka akan tinggal.

Nia mengajukan pendapatnya, bahwa dia ingin tinggal dirumah orang tuanya saja. Sedangkan Raka ingin tinggal dirumah miliknya yang sudah Raka tempati selama dua tahun terakhir sendiri. Bukan rumah orang tua Raka, bukan. Tapi rumah miliknya, hasil dari jerih payahnya menjadi CEO dikantor sang ayah.

Alhasil Nia mengalah dan mengikuti keinginan Raka dengan tinggal dirumah Raka.

"Gak mau masuk kamu? Rumahnya gak bakal tiba-tiba pindah kok, gak usah diliatin terus." ucap Raka, Nia menoleh pada lelaki tersebut.

"Ayo masuk," Raka mengambil koper Nia dan membawanya masuk kedalam, Nia membuntuti Raka dibelakangnya.

Sampai didalam Raka langsung menaruh koper Nia didepan pintu kamar.

"Ini kamar kamu, kalo butuh apa-apa langsung ke atas aja, dapur ada disebelah sana, kamar mandi--"

"Iya kak," potong Nia, tidak diberitahu pun Nia akan tau dengan sendirinya, dia bukan hanya akan tinggal sehari dua hari disini tapi seumur hidupnya bukan?

Diperjalanan menuju kerumah Raka tadi, Nia dan Raka sudah sepakat tidak akan tidur dalam satu kamar bersama. Meskipun rumah Raka itu terkesan minimalis, tapi jangan salah, didalamnya terdapat 2 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang keluarga, 1 ruang tamu, 1 dapur, satu gudang, dan 1 garasi. Meskipun terkesan minimalis, tapi interior rumahnya ini begitu elegan dan enak dipandang, cat rumahnya pun terkesan kalem dan tidak terlalu mencolok.

 Meskipun terkesan minimalis, tapi interior rumahnya ini begitu elegan dan enak dipandang, cat rumahnya pun terkesan kalem dan tidak terlalu mencolok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Lovely HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang