15.

2.7K 312 24
                                    

"Y/n!! Y/n!! Kamu dimana, sayang?"

Jennie terlihat memeriksa semua tempat didalam kamar hotel yang ia sewa, ia sangat khawatir.

Saat bangun tidur tadi, ia terkejut tidak melihat Y/n disampingnya. Padahal biasanya Y/n tidak akan mau bangun kalau bukan Felix yang membangunkannya.

Jennie keluar dari kamarnya, ia berpikir mungkin Y/n ada di kamar kakaknya.

Tok tok tok!!

"Felix!! Tolong buka pintunya!"

Jennie mengetuk pintu kamar Felix dengan tidak sabar, beruntungnya sang putra dengan cepat membuka pintunya.

Cekleck!

"Nde, Mom?" Felix mengucek matanya yang masih setengah terbuka.

Cekleck!

Pintu disebelah kamar Felix juga terbuka, menampilkan seorang pria yang terlihat seperti orang baru bangun tidur.

Jennie terkejut dan langsung membungkuk, pasti suaranya membuat pria itu terbangun.

"Ma'afkan aku, suaraku pasti mengganggumu.."

Felix melirik kearah pria yang sekarang bergerak mengenakan jaketnya, dan saat itu juga Felix ikut terkejut.

"Annyeong, Jungkook-sunbaenim.." Felix membungkuk untuk memberi hormat pada seniornya di dunia entertainment itu.

Kim Jungkook, pria itu tersenyum dan balas membungkuk pada Felix dan Jennie. Tampaknya Jungkook akan pergi keluar, bahkan pria itu memakai sepatu.

"Hyung, jadi tidak?"

"Jadi! Eh, dimana Namjoon?"

Tentu Felix sangat terkejut ternyata tetangga kamarnya adalah member group yang sangat ia kagumi, BTS.

"Bukankah Namjoon-hyung ada di kamar mandi?"

"Tidak!"

Felix sangat kenal dengan suara berat yang berasal dari dalam kamar itu, si pemilik suara adalah rapper yang sangat ia kagumi, Kim Suga.

"Eh, tadi ada apa Mommy memanggil Felix sepagi ini?"

"Aku siap!"

"Y/n menghilang!"

Bukan hanya Felix, tapi dua manusia di depan pintu kamar yang bersebelahan dengan kamar Felix juga ikut terkejut.

Mereka mendengar nama itu lagi? Berarti kemarin mereka tidak salah dengar. Ada pemilik nama Y/n yang menginap di hotel ini.

"Bagaimana bisa? Mommy tidak tau dia pergi kemana? Mungkin kamar mandi? Atau balkon? Tidak mungkin Y/n pergi sendiri dan tanpa pamit, kota ini asing baginya.."

"Kalau Mommy tau, Mommy tidak akan bertanya padamu.. Mommy juga khawatir dia keluar dan tersesat.."

"Tapi—"

"Permisi, apa kudengar kalian mencari sesuatu.."

Felix dan Jennie menoleh pada pria yang tak lain adalah Jungkook, pria itu penasaran dengan obrolan mereka karena mendengar nama yang membuatnya kembali tenggelam dalam rasa rindu.

"Ahh.. Putriku, dia tidak ada di kamar ketika aku bangun.."

"Bisa beritau ciri-cirinya? Mungkin kami melihatnya? Kemarin kami kembali pukul 12 malam, mungkin dia keluar.."

"Rambutnya hitam kecoklatan dan panjang, kulitnya putih, tinggi badan lebih tinggi sedikit dariku, dan matanya coklat muda, dia memiliki wajah seperti orang Asia. Terakhir dia memakai kaos hijau polos dan celana hitam.."

Jennie sangat panik saat ini, bahkan ia menyebutkan semua ciri-ciri sang putri pada pria yang bahkan sama sekali tidak ia kenal. Tapi pria itu di kenal oleh putranya, dan itu membuatnya percaya pria itu akan menolongnya.

Sementara Jungkook yang mendengarnya terdiam, terkejut. Semua ciri itu sama persis dengan ciri gadis yang sangat dan selalu ia rindukan. Ciri-ciri dan nama yang sama, namun itu adalah orang yang berbeda.

"Kamu melihatnya?"

"Mommy!!"

Empat manusia didepan kamar hotel Felix itu sama-sama menoleh ketika mendengar suara melengking dibarengi langkah kaki yang terdengar terburu.

Jennie terkejut melihat sang putri tampak sedikit berlari kearahnya, dibelakangnya ada pria berjaket hitam dan bermasker sedang berjalan santai.

Jennie berlari menghampiri sang putri dan langsung memeluknya, ia sangat khawatir bahkan mau mati rasanya mengetahui sang putri tidak ada disampingnya ketika ia membuka mata tadi.

"Hyung!! Kau darimana saja?"

Namjoon tersenyum dibalik maskernya, sementara Jungkook menghampiri sang kakak dan langsung bertanya.

"Jalan-jalan.."

Namjoon mendapat jitakkan free dari Yoongi untuk jawaban santainya, tidakkah dia tahu kalau pagi-pagi Yoongi sudah panik karena dia menghilang.

"Darimana saja kau? Dan.. Kenapa kau bersama dia.."

"Mommy, ma'af. Kemarin Y/n tidak bisa tidur dan berniat untuk jalan-jalan. Y/n bertemu paman Namjoon yang ternyata juga tidak bisa tidur. Kami jalan-jalan bersama, paman Namjoon baik sekali.." Y/n menceritakan semuanya seperti anak kecil yang barusaja diajak pergi ke kebun binatang, terlihat sangat bahagia.

Hal itu membuat kekhawatiran Jennie berkurang, namun ia tetap kesal karena Y/n tidak pamit padanya sebelum pergi.

"Terimakasih, Tuan Namjoon. Ma'af jika putriku merepotkanmu.. Dan kamu, Y/n Adelard.. Mommy menghukummu.. Kamu tidak boleh ikut kakakmu latihan hari ini.."

Y/n mengerucutkan bibirnya mendengar keputusan Felix, ia menggeleng dan memasang wajah melasnya agar Jennie mengubah keputusannya.

"Kamu tidur saja, pasti kemarin kamu bergadang.." ini suara Felix.

Y/n menoleh pada Felix, gadis itu menatap tajam sang kakak, ia menggeleng keras menentang.

"Aku tidur di mobil paman Namjoon kemarin, ayolah Mommy izinkan aku ikut yahh.. " Y/n memasang puppy eyes andalannya.

Namun Jennie menggeleng. "Kamu dalam masa hukuman.."

"Ahh Mommy.." Y/n menghentakkan kakinya kesal. "Aku merajuk, jangan bicara padaku.." setelah itu pergi menuju kamarnya meninggalkan para manusia dengan eskpresi berbeda-beda.

Jennie berbalik, lalu membungkuk pada tiga pria yang melihat kejadian memalukan itu. Namun bagi tiga pria itu, ini menggemaskan.

"Ma'af atas ketidaknyamanan ini, putriku tidak akan mengulanginya.."

Jennie berjalan menuju kamarnya menyusul Y/n. Sementara Felix masuk kedalam kamarnya dan bersiap sebelum latihan.

"Hyung.."

Dua pria itu menoleh pada yang termuda, pria berjaket hitam yang sekarang tersenyum tipis.

"Dia.. Sangat mirip dengan Princessku, kan?"

Namjoon tersenyum, ternyata bukan hanya dia yang merasa seperti itu. Jungkook juga.

"Dan kau tau?" sekarang atensi beralih pada Namjoon. "Dia sangat suka es krim. Kemarin saat malam sangat dingin, dia malah memilih es krim daripada kopi yang kutawarkan.."

"Sesuatu yang terlihat sama, bukan berarti yang telah pergi kembali lagi.." Yoongi menghela napas. "Kita tidak akan bisa memperbaiki semua.. Dia telah pergi."

.
.
.
Tbc~

MunLovea
Sabtu, 30 Maret 2019

Save Me (TTU Season 2) [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang