37.

2K 247 16
                                    

"Terus akhirnya kita cerita-cerita tentang sistem group NCT, iya nggak sih namanya itu? Pokoknya sistemnya ribet banget, aku pusing."

Siwoo terkekeh kecil, "Mereka nggak jadi pulang dong?"

Y/n mengangguk, "Kak Jaemin sama Kak Jeno ternyata asik, nggak kayak yang dibilang Kak Sunwoo. Masa katanya mereka bahaya."

Y/n meneguk coklat dingin miliknya yang tinggal sedikit sampai habis, lalu menatap Siwoo lagi.

"Ngomong-ngomong kamu nyambung-nyambung aja aku ajak ngomong kayak gini, kayak kamu kenal sama mereka aja."

Sedikit aneh sih melihat Siwoo yang sejak tadi menanggapi curhat Y/n dengan santai seolah dia memang sudah tau sikap orang-orang yang tadi Y/n ceritakan saat di belakang kamera.

Hari ini, Y/n dan Siwoo membuat janji bertemu di Cafe Bomb. Siwoo bilang ia sudah mendapat informasi tentang X-Ent, dan ingin membicarakannya, terlalu ribet jika lewat telpon.

Siwoo juga sudah tau kalau Y/n ternyata adalah adik dari seorang Idol, Y/n mau cerita karena Siwoo bilang mau jadi tempat curhatnya tanpa membocorkan ke siapapun.

Entah kenapa Y/n langsung percaya, padahal bisa dibilang mereka baru saja kenal, bahkan baru bertemu tiga kali selama tiga minggu Y/n tinggal di Korea.

Siwoo tersenyum, "Tau deh, aku punya temen Idol juga, dia juga sering cerita kayak kamu gini. Lagian orang-orang yang kamu ceritain tadi Idol yang lagi naik daun semua, banyak banget yang ngomongin, apalagi teman-teman di kelasku."

Y/n mengangguk, hampir melupakan fakta kalau Siwoo orang asli Korea, dan ini di Korea, pasti artis-artis sangatlah terkenal di negaranya sendiri, walau dia kurang terkenal di internasional.

"Terus gimana? Kamu paham sama sistem NCT itu?"

Y/n menggeleng, ia bahkan tidak bisa mengingat dengan benar apa saja yang Jaemin dan Jeno jelaskan kemarin mengenai sistem group mereka yang berbeda dari group lain, memiliki banyak member, lebih banyak dari groupnya Sunwoo, dan bisa bertambah.

Seperti sekolah, pikir Y/n.

Kemarin Jaemin dan Jeno tidak langsung pulang, mereka malah sambung mengobrol setelah Y/n datang dan memerkenalkan diri. Mereka menceritakan banyak hal sampai membahas sistem group mereka yang sungguh sama sekali tidak Y/n mengerti.

Bahkan selama beberapa saat mengobrol, Y/n masih belum bisa membedakan mana Jeno mana Jaemin. Padahal mereka tidak mirip.

Siwoo terkekeh, "Iya sih ribet, tapi sebenarnya dunia entertainment lebih ribet dari itu. Kamu yakin mau gabung sama mereka?"

Y/n mengerutkan keningnya, bahkan ia tidak berpikir sejauh itu, yang ia pikirkan hanya bergabung dengan X-Entertainment dan menemukan jawaban dari semua pertanyaanya.

"Aku nggak nakut-nakutin sih, tapi kayaknya kamu emang harus tau. Kamu orang baru di dunia entertainment, jangan sampai tersesat, bahaya."

Y/n meringis, "Aku bingung, tersesat gimana? Kantor mereka ada labirinnya ya?"

Siwoo cengo, namun kemudian tertawa. Benarkah Y/n tidak mengerti dengan yang ia maksud sebagai 'bahaya'?

"Kok ketawa sih? Pertanyaanku salah? Yang bener gimana?"

Siwoo menghentikan tawanya, lalu tersenyum, "Mau ketemu seseorang? Yang mungkin bisa bantu kamu kenal dunia entertainment."

"Siapa? Kamu kenal?"

Siwoo mengangguk, "Kalau kamu mau, aku bisa ajak kamu ketemu dia, tapi kayaknya nggak hari ini, gimana?"

Y/n tampak berpikir sejenak, ragu. Siwoo masih tergolong orang asing untuknya, apa dia harus percaya dengan Siwoo secepat ini?

Save Me (TTU Season 2) [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang