54.

2K 263 46
                                    

"Nggak mau tau! Pokoknya Oppa--- eh, Eonni!"

Pintu lift baru terbuka saat sebuah suara langsung menyapa telinga Y/n dengan tidak santainya, Y/n tersenyum tipis, melangkah keluar dari lift mendekati gadis yang memanggilnya.

"Eonni darimana? Kangen tau, liburannya udah?"

Y/n mengangguk, perhatiannya beralih pada dua pemuda yang berdiri di samping Yuna.

"Oh, Eonni ini Oppaku. Udah pernah ketemu?"

Y/n mengangguk lagi, ini adalah pertama kali ia bertemu dengan dua pemuda itu setelah kejadian kecelakaan satu bulan yang lalu.

Mereka tampak baik-baik saja, ya karena mereka tidak berada di lokasi saat kecelakaan itu terjadi.

"Yuna, Oppa harus latihan."

"Latihan dimana?"

Yuna yang semula berniat bertanya pada sang Kakak, kini menoleh pada Y/n yang duluan bertanya.

"Nggak penting kamu tau," jawab pemuda itu dingin sebelum berlalu meninggalkan Y/n dan Yuna.

Yuna meringis, "Eonni, maafin Soobin Oppa, ya? Dia lagi badmood makanya gitu. Biasanya nggak, kok."

Y/n mengangguk singkat, lalu melanjutkan langkah menuju ruang trainee untuk TTU project.

Saat pintu terbuka, sudah ada Gyuri dan Beomgyu yang sekarang sedang mengobrol bersama, atau lebih tepatnya mengobrol dengan seseorang lewat via videocall.

"Eh, Y/n Eonni? Udah pulang?"

Gyuri beranjak dari duduknya dan langsung menghampiri Y/n yang masih berdiri di ambang pintu, perpindahan Gyuri membuat Y/n bisa melihat wajah orang yang tertampil di layar ponsel itu.

Mingyu. Y/n ingat pria yang sekarang mengobrol dengan Beomgyu itu adalah Mingyu--- ayah Beomgyu dan Gyuri.

"Y/n? Appa mengenal Y/n? Darimana?"

Beomgyu menoleh ke belakang setelah Ayahnya menyerukan nama Y/n, lalu kembali menatap layar ponsel.

"Oh, jadi dia ketemu Appa di LA. Kebetulan banget."

Iya, sangat kebetulan. Mereka bertemu di pemakaman, dan bertemu lagi, dan lebih sering bertemu. Bahkan minggu depan Y/n akan menghadiri ending concer dunia mereka.

"Annyeong, Appa." suara Beomgyu menutup percakapannya, pemuda itu mematikan sambungan dan beranjak. "Oppa pergi latihan dulu, ne? Nanti kamu di jemput supir." pamitnya pada Gyuri.

"Jangan lupa pesananku, Oppa harus belikan."

Beomgyu mengangguk, "Americano Bomb Cafe, iya nanti Oppa bawakan."

"Kalian akan latihan di X-Ent?" suara Y/n mengintrupsi Kakak beradik itu, mereka menoleh bersamaan.

"Iya. Ada apa?" jawab Beomgyu.

"Nggak." Y/n menggeleng, "Semoga tidak terjadi hal buruk lagi setelah ini." ucapnya lalu menuju sisi ruangan untuk meletakkan tas di atas sofa.

Beomgyu terdiam, menatap punggung Y/n. Pemuda itu menghela napas, meng-aminkan dalam hati. Kabar yang ia dapat tiga hari lalu cukup membuat ia dan teman-temannya khawatir.

"Oppa pergi dulu."

.
.
.
.
.

"Kak Seungmin, Kak Woojin."

Dua pemuda yang baru akan masuk ruang latihan itu menghentikan langkah mereka, berbalik bersamaan.

Y/n melangkah mendekat, ia tersenyum tipis pada dua pemuda teman Kakaknya itu, perhatiannya tertuju pada Seungmin.

Save Me (TTU Season 2) [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang