Save Me (TTU Season 2) [SELESAI]✔

47.

Y/n menarik napas, menggeser tampilan layar ponselnya lalu berbalik dengan senyuman tipis.

"Loh kamu nangis? Kenapa?" Woojin melirik ke belakang Y/n, matanya melebar melihat pintu ruangan Tn. Kim terbuka.

"Kamu lihat apa? Kamu dengar apa?"

Y/n menggeleng, "Apanya?"

Woojin bergerak gelisah selama beberapa saat, lalu menarik lengan Y/n tanpa berkata apapun.

Hingga mereka sampai di lantai tiga, Woojin menatap Y/n lekat, tampak sekali sorot was-was pada matanya.

"Kamu kenapa nangis? Kamu dengar sesuatu? Ngapain ke lantai itu? Kan ada peraturan nggak boleh kesana untuk semua trainee dan karyawan."

"Aku nyari Manager Cha."

Woojin menoleh ke kanan dan kiri, lalu menghela napas, tatapannya meredup tidak sepanik tadi.

"Ini nangis karena nggak ketemu Manager Cha, atau kenapa? Jangan nangis, kalau Felix tau nanti agensi ini bisa di bakar."

Y/n terkekeh, "Kak Woojin bisa aja, aku nangis bahagia ini, Kak."

"Nangis bahagia?" alis kanan Woojin terangkat, perhatiannya beralih pada ponsel Y/n yang sekarang ia pamerkan.

"Aku menang give away tiket konser, gratis! Makanya nangis." Y/n menurunkan ponselnya, lalu memeriksa tampilan pada layarnya, "Tapi aku nggak tau ini group apa, aku asal pencet soalnya."

Jawaban Y/n membuat Woojin cengo selama beberapa saat sebelum akhirnya tertawa lepas.

Y/n mengerjap, "Kenapa ketawa?"

"Nggak," Woojin menggeleng, "Kirain apa, kamu ada-ada aja sih. Sini kakak lihat.."

Y/n menyodorkan ponselnya yang langsung di terima Woojin, "Oh, ini SEVENTEEN sunbae. Dia group senior."

"Ha? Tujuh belas? Aneh banget namanya."

Woojin terkekeh, "Kamu kenal Beomgyu nggak? Membernya TXT."

Y/n mengangguk, bagaimana ia bisa lupa dengan satu-satunya member TXT yang tidak menyebalkan?

Eh, semua member TXT menyebalkan sih, tapi Beomgyu masih menyebalkan pada batas wajar.

"Nah, dia putra dari salah satu member SEVENTEEN. Namanya Mingyu Kim, member tertinggi mereka."

Y/n diam beberapa saat, lalu menggeleng, "Nggak tau." membuat Woojin terkekeh lagi.

"Tau Sunwoo, kan?"

"Kak Sunwoo TBZ?"

Woojin mengangguk, "Dia juga putra dari member SVT."

Mata dan mulut Y/n terbuka bersamaan mendengar penuturan Woojin.

"Jadi Beomgyu sama Kak Sunwoo bersaudara. Wah, pantes."

"Nggak lah, mereka nggak bersaudara. Cuma iya Appa mereka berteman. Pantes apanya?"

"Sama-sama suka ngagetin dan bikin deg-deg an."

"Ha?" Woojin tertawa lagi, semua tingkah Y/n selalu membuatnya gemas.

Sementara Y/n hanya tersenyum tipis, miris. Tidak menyangka kalau Woojin si pemilik senyum hangat ini terlibat skandal menjijikkan.

"Siapa Ayahnya Kak Sunwoo? Coba nanti aku searching tentang SVT."

"Wonwoo, namanya Jeon Wonwoo."

.
.
.
.
.

"Wahhh buku gratis! Yes!"

Manager Cha menggeleng heran dengan senyuman merekah di bibirnya melihat calon artisnya melompat kegirangan sambil mengangkat sebuah buku tinggi-tinggi.