63.

1.9K 245 62
                                        

Satu minggu berlalu setelah kejadian mengerikan itu, sekarang semua member dari tiga group yang terlibat di kumpulkan di ruang pertemuan K-entertainment.

Tidak semua bisa hadir karena ada beberapa member yang mengalami trauma cukup parah, terutama member-member muda. Bahkan hanya Yeonjun dan Soobin yang mewakili TXT, karena tiga maknae line mereka masih harus istirahat di rumah.

Sejak masuk ruangan ini, tidak ada yang membuka suara. Semua diam, dan sibuk dengan pikiran masing-masing. Tidak seperti hari-hari sebelum kejadian mengerikan itu, dulu tidak akan ada ketenangan saat mereka berkumpul untuk berlatih bersama.

Felix dan Eric yang biasa merusuh juga tampak diam saja, sesekali mereka saling melirik namun tidak ada yang bertegur sapa.

Sampai atensi mereka teralih saat pintu terbuka, seorang pria ber jas hitam memasuki ruangan, di ikuti pria lain yang tampak lebih muda.

Dia adalah Kim Seokjin, pemilik K-Entertainment, agensi tempat TXT bernaung. Dan Adiknya, Kim Namjoon, CEO RM Entertainment, agensi tempat SKZ bernaung.

Mereka menatap para pemuda itu dengan tatapan sendu, sangat paham apa yang dirasakan para bintang muda itu.

Mereka juga pernah mengalami banyak cobaan ketika awal-awal debut sebagai boygroup, tapi masalah ini berbeda dengan masalah dunia entertainment pada umumnya.

Bagaimana bisa tiga group dilibatkan dalam sebuah konspirasi sekaligus?

Sampai saat ini belum ada agensi yang diselidiki atas keterkaitannya dengan konspirasi ini, karena berbagai pihak menyangkal adanya keterlibatan dari tigas agensi yang saling bekerjasama.

Baik K-Ent, RM-Ent, maupun X-Ent, belum ada yang memberi konfirmasi resmi mengenai masalah ini. Mereka hanya memberi konsfirmasi mengenai keadaan para member setelah melalui sebuah kejadian yang sangat tidak terduga.

Bohong jika agensi tidak khawatir, pasalnya kejadian ini sampai memakan korban dari satu penggemar dan satu staff.

Bagaimanapun kasus ini harus diselidi sampai selesai, tapi sebelumnya para bintang muda ini yang harus diperhatikan, hal ini yang membuat Seokjin berinisiatif memertemukan mereka.

"Selamat pagi, maaf menunggu terlalu lama," Seokjin membuka suara, "Terimakasih untuk perwakilan group yang telah hadir, saya mewakili tiga agensi yang bekerjasama akan segera meluruskan kasus ini."

"Saya tau, kalian pasti trauma. Bahkan sejak kejadian runtuhnya panggung rehearsal. Kami benar-benar tidak pernah menduga kejadian seperti ini akan terjadi, ini semua resmi kecelakaan. Mewakili tiga agensi, saya meminta maaf pada semua pihak, termasuk para member yang harus mengalami hal tidak menyenangkan selama boys project."

"Saya sebagai perwakilan dari K-Entertainment, selaku agensi penyelenggara, merasa sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dan bersedia untuk mengganti semua kerugian. Termasuk biaya perawatan member, staff, dan penggemar."

Seokjin membalik lembaran di dalam map ada di atas meja, lalu kembali menatap satu per satu wajah lelah di depannya.

"Keluar dari pembahasan resmi mengenai agensi, saya pribadi ingin meminta tolong pada kalian." pria itu menoleh pada Namjoon, yang langsung di balas anggukkan.

"Kami tidak pernah mencurigai siapapun dalam hal ini," kini Namjoon yang berbicara, "Tapi.. Apakah kalian pernah merasa ada yang janggal sebelumnya? Di masing-masing agensi."

Mereka saling menoleh, mengerutkan kening, bertanya tanpa suara, lalu menggeleng. Merasa mendapat jawaban, Namjoon menghela napas. Pria berlesung pipi itu mencondongkan tubuhnya untuk berbisik pada sang kakak.

Save Me (TTU Season 2) [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang