31.

2.4K 304 23
                                    

"Kamu yakin mau ikut kakak ke Korea? Tapi.."

Y/n menatap Felix dengan tatapan memohon, sementara Felix masih ragu untuk penyetujui permintaan sang adik.

Bukan apa-apa, tapi dengan siapa nanti Y/n akan tinggal di Korea. Felix akan tinggal di dorm selama kegiatan di groupnya, sementara mereka tidak punya keluarga dekat di Seoul.

Jennie memang memiliki darah Korea, namun ia telah lama tinggal di London, mungkin saja saudara lamanya dan Korea sudah tidak mengenalnya.

Hari ini adalah hari terakhir Felix dan Y/n berada di Amerika, seharusnya besok Felix mengantar Y/n pulang ke London, sementara member lain akan langsung pulang ke Korea.

Namun pagi ini, tiba-tiba saja Y/n bilang agar Felix ikut bersama yang lain langsung pulang ke Korea. Alih-alih Y/n akan pulang sendiri ke London, gadis itu malah bilang akan ikut Felix ke negeri gingseng itu.

Felix tidak bisa memutuskan karena Jennie belum tahu, ia hanya bisa menghela napas lalu menatap sang adik lekat, kedua tangannya memegang pundak sang adik.

"Kamu yakin Mommy akan setuju?"

Awalnya Y/n sangat keras kepala akan ikut, namun mendengar Felix menanyakan hal itu, bahunya melemas. Ia menunduk, tiba-tiba tidak yakin.

Felix mengangkat dagu sang adik agar kembali menatapnya, Y/n tampak murung, membuat Felix sedikit merasa bersalah karena telah bertanya seperti itu.

Namun memang itu yang harus Felix lakukan, tidak mungkin ia membawa Y/n ke Korea tanpa persetujuan Jennie. Ibunya itu pasti akan marah besar dan akan kecewa.

"Y/n.."

Y/n tersenyum, "Kita izin Mommy saja."

Felix sedikit terkejut, namun kembali menatap lekat sang adik, "Izinya?"

"Bilang kalau aku mau ikut trainee dan jadi Idol kayak kakak, pasti boleh. Lagipula kakak— sama kak.. Kevin? Juga Idol kan?"

"Tapi.."

"Please.." kalau Y/n sudah mengeluarkan jurus puppy eyesnya, Felix tidak punya pilihan lain, pemuda itu menghela napas.

"Besok kita ke London, izin pada Mommy."

.
.
.
.
.

"Y/n? Kamu.. Eum— Mommy nggak salah denger, kan?"

Y/n menggeleng, memasang senyum agar Jennie percaya kalau dia sungguh-sungguh dengan yang dikatakan tadi.

Y/n sudah menceritakan keinginannya untuk ikut dengan Felix ke Seoul, tentu dengan alasan yang sama seperti yang ia berikan pada Felix, menjadi Idol.

Namun sayangnya itu bukan satu-satunya alasan Y/n ingin pergi ke Ibukota Korea Selatan itu, ada hal lain yang harus ia lakukan, berhubungan dengan masa lalunya, dan masa depan keluarga yang ada di dalam mimpinya.

Entah kenapa dengan mengusut mimpi anehnya itu Y/n merasa akan bisa memecahkan teka-teki masa lalunya dengan pergi ke kota itu.

Berbeda pikiran dengan Jennie yang sekarang masih terkejut dengan keinginan sang putri, bukan ingin menahan sang putri meraih mimpinya, namun... Sudah siapkah dia kehilangan satu permata lagi?

Jennie menunduk, ia tak mampu menyembunyikan rasa sedihnya, sekarang air matanya sudah bercucuran membasahi pipinya.

"Loh, Mommy?" Y/n menangkup wajah Jennie, membuatnya mendongak. Sekarang wajah murung dengan mata sembab Jennie terihat jelas di mata coklat Y/n.

Save Me (TTU Season 2) [SELESAI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang