Save Me (TTU Season 2) [SELESAI]✔

23

Padahal sebelumnya situasi antara dua remaja itu sudah mulai luluh, mereka sudah mulai berbicara panjang saat di market tadi.

Namun ketika perjalanan pulang, mereka kembali saling diam. Dan ini karena pertanyaan dari Sunwoo saat di depan market tadi, sungguh Soobin tak menyangka kalau temannya sampai menduga ia berkencan dengan gadis aneh disampingnya.

Sebenarnya yang sejak tadi diam hanya Soobin, Y/n saja bingung kenapa Soobin berubah jadi diam lagi padahal tadi sudah bertanya-tanya padanya.

Soobin, Kevin, dan Sunwoo mengobrol dengan bahasa negara mereka tadi, karena itu Y/n tidak mengerti. Mungkin satu kata dua kata ia masih bisa memahami, tapi mereka berbicara begitu cepat, Y/n berpikir mereka bertiga adalah rapper jika mereka tergabung dalam group.

Y/n tidak tahu apakah mereka berteman sebelumnya atau  mereka sekedar kenal karena sesama bekerja di dunia hiburan, Y/n tidak mau ambil pusing dengan memikirkan hal itu.

Y/n memilih memerhatikan jalan yang mereka lewati, namun gadis itu langsung mengalihkan pandangan pada Soobin ketika mereka melewati rumah besar itu.

"Kenapa?" tanya Soobin yang menyadari gadis di sebelahnya mulai bertingkah aneh lagi.

Gadis itu menggeleng cepat, namun dengan ekspresi seakan melihat sesuatu yang menakutkan dan juga dengan napas sedikit memburu.

"Jam berapa sekarang?" bukan menjawab pertanyaan Soobin, gadis itu malah balik bertanya.

Soobin melirik jam tangan hitam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

"3 sore."

"What?!"

"Why?"

"Cepat kembali ke gedung. Aduhh, pasti kakak akan marah padaku, ini sudah lama sekali, dia pasti mencariku!"

.
.
.
.
.

"Felix-ah.."

Felix barusaja sampai di lantai dasar ketika suara itu menyerukan namanya, pemuda blesteran itu menghela napas, lalu memutar badan.

"Wae? Kenapa kau mengikutiku?"

Kim Hyunjin, pemuda itu memutar bolamata malas, sebenarnya ini juga bukan keinginannya. Namun karena dua member tertua di group yang memerintahnya, maka ia hanya bisa mengangguk dan mengikuti perintahnya.

"Woojin-hyung dan Bangchan-hyung yang memintaku mengikutimu,"

Felix menatapnya datar, namun kemudian kembali membalik badan dan melangkah menuju ruang yang kemungkinan didatangi Y/n.

Felix tidak yakin, tapi salah satu dari orang-orang yang menempati ruang itu mengenal Y/n, bisa saja Y/n datang kesana dan menemuinya.

"Mau kemana dia?"

Hyunjin sedikit terlonjak, pemuda itu menoleh masih dengan wajah datarnya ketika dua manusia -yang lahir di tahun yang sama dengannya- itu menghampirinya dan langsung bertanya.

"Mencari gadis itu, menyusahkan."

Hyunjin mendengus sebelum berjalan mengikuti Felix yang sudah mulai menjauh, meninggalkan dua pemuda yang kini menatap satu sama lain.

"Apa kita harus mengikuti mereka?" tanya Jisung, Seungmin mengangguk.

"Aku tidak ingin mereka sampai membuat keributan disini, banyak Idol senior yang ditempatkan di lantai dasar."

Jisung baru mengingat hal itu, ia langsung berjalan cepat beriringan dengan Seungmin untuk menyusul dua rapper line group mereka itu.

Felix menghentikan langkahnya di depan ruangan berpintu putih dengan kertas tertempel di permukaannya, Bangtan Sonyeondan adalah bunyi dari tulisan dengan huruf hangeul itu.