third note

98.1K 13.9K 10K
                                    

That's what people who love you do.

They put their arms around you when you're

not so lovable.

—Deb Caletti—

*

Berbeda dari kebanyakan remaja seusianya, Jeno bukan orang yang suka aktif di media sosial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berbeda dari kebanyakan remaja seusianya, Jeno bukan orang yang suka aktif di media sosial. Sebelumnya, waktu teman-teman sekelasnya di sekolah lama keranjingan main facebook, Jeno justru merasa facebook itu merepotkan dan membuang waktu. Saat anak-anak sebayanya bertukar PIN Blackberry Messenger atau ID LINE, Jeno tetap setia dengan fitur SMS—sampai Mama yang sudah beralih memakai LINE memaksa Jeno untuk ikut membuat akun LINE. Di era sekarang, di mana Instagram jadi salah satu platform media sosial terpopuler terutama di kalangan anak muda, Jeno masih tak berminat, hingga Mama menunjukkan video-video kucing lucu yang ada di Instagram. Akhirnya, Jeno berubah pikiran dan bikin akun Instagram. Seringnya sih, akun itu dipakai untuk searching video terkait dunia permeongan atau posting foto-foto seksi Bongshik.

Beberapa followers yang tidak mengenal Jeno di dunia nyata sempat terkecoh, mengira kalau akun itu betul-betul akun Instagram khusus untuk kucing. Sebagian diantaranya bahkan sempat bertanya, kenapa kucing lucu yang kerap nongol di linimasa mereka dinamai Ezekiel Noelish Karsa. Awalnya, Jeno masih sabar menjelaskan jika itu namanya dan nama kucing peliharaannya adalah Bongshik, tapi kemudian, cowok itu terlalu capek untuk menjawab semua pertanyaan yang masuk. Jadilah, rakyat Instagram yang mengikuti akun Jeno terbagi ke dalam dua kubu; mereka yang sudah tahu kalau Ezekiel Noelish Karsa bukanlah nama kucing dan mereka yang berpandangan kalau Ezekiel Noelish Karsa adalah nama kucing paling ribet se-Indonesia.

Selain ngebucin pada Bongshik, membantu Mama, pergi ke sekolah, main game di ponsel dan baca komik, aktivitas lainnya yang paling sering Jeno lakukan adalah mengupdate akun Instagramnya. Tetap sih, seringnya hanya foto Bongshik yang sedang makan, sedang minum, sedang mengorek sand paper dalam litter boxnya sampai Bongshik yang sedang terkejut terheran-heran menyaksikan drama seru antara Haji Sulam dan Haji Muhidin dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji—yang sekarang sudah tamat dan karena Bongshik bosan nonton sinetron Indonesia, dia beralih jadi catfannya Park Bogum usai menyaksikan drama Encounter. Kayaknya, seandainya diberi pilihan untuk mencakar foto Park Bogum atau foto Jeno, Bongshik bakal langsung mencabik-cabik foto Jeno tanpa banyak cingcong.

Dari sekian banyak followers akun Instagram Jeno (dan Bongshik), ada satu akun yang rajin sekali memberi respon berupa like dan komentar di setiap foto yang Jeno unggah. Kebanyakan menunjukkan betapa gemasnya pemilik akun itu pada tingkah-laku Bongshik. Jeno jadi berpikir, seandainya Bongshik berkesempatan menggelar jumpa penggemar, maka pemilik akun itu pasti bakal datang paling pagi, berada paling depan dan berteriak paling kencang bahkan kalau Bongshik hanya mengeluarkan seorang meong-meong dengan wajah tsunderenya yang walau menggemaskan, sering menggugah untuk ditampol. Ibarat kata fans K-pop, pemilik akun itu adalah penggemar garis keras yang memiliki motto hidup oppa is mine—dalam perkara ini, bisa diganti jadi Bongshik is mine.

Dream Launch ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang