part 35

23.8K 1.3K 195
                                    

Sebelumnya maaf, lala ada pengumuman!

Lala udah buat grup khusus oembaca2 lala. Yang mau gabung kuy chat 

082213286437(lala)

Nah, di grup ini terkadang lala bakal minta saran kalian gimana alur cerita yang kalian mau. Ada juga kegilaan lala yang kadang kumat hihihi...

Nb : maaf kalo respon lama, karna lala lagi sibuk kuliah yah

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

"Bukan masalah waktu, namun tentang hati yang belum siap mengobati"
-lala-

Semua keluarga tengah berkumpul diruang tengah, bersiap-siap untuk menuju ke rumah sakit, namun beda dengan seorang gadis yang kini mengenakan hijab dan juga gamis pink. Ia berjalan santai melewati ruang tengah tanpa menatap ataupun menyapa.

hingga panggilan sang Ummi menghentikan langkah kakinya, ia berbalik badan, namun tidak lama badannya kembali menegang, disana ada semua anggota keluarga, dan yang membuat ia tegang adalah kehadiran Ummi dari wanita yang telah ia mulai dengan sengaja, Ummi Niswah.

Ia melangkah menunduk tak berani menatap kakaknya tersebut, sedangkan anggota keluarga lain seolah tak peduli dengan kehadirannya, entah apa yang ia rasakan, namun pastinya dia dan sangat tak bersahabat dengan nya. Syilia sekarang ia tengah berhadapan dengan sang ibu, dan juga kakak nya, Ummi dari Niswah.

"Apa salah Niswah padamu, Lia?"

Syilia diam, jujur ia juga tak tahu mengapa ia menjadi sosok yang berkelakuan seperti iblis sekarang.

"Ummi sudah melarangmu dulu, tapi apa? Kamu malah gencar, dan dengan alasan kamu mencari cara agar tetap bisa berdekatan dengan laki-laki yang jelas sudah menjadi sepupu iparmu."

Tidak ada yang bersuara kembali, Ummi Niswah hanya bisa terdiam, ia ingin marah, namun tidak semua salah adiknya.

Ditengah keterdiaman, tiba-tiba sebuah tamparan melayang dengan keras, bahkan membuat suara yang sangat keras.

Plak!

"Abi..."

Ya! Yang menampar Syilia adalah Abinya yang artinya merupakan kakek dari Niswah.

"Apa yang kau lakukan pada sepupumu? Apakah kamu senang? Sudah bahagia? Kenapa diam? JAWAB!"
semua orang tersentak kaget, melihat amarah sang Abi yang jarang sekali menampilkan sisi marahnya.

"Aku tak punya anak sepertimu Lia! Aku malu, entah dosa apa yang telah di buat oleh Niswah untukmu."

Syilia terisak, ia tak menuangkan Abi nya akan semarah ini, siapa yang tak marah, jika ia yang selalu di banggakan berubah menjadi sosok yang sangat menjijikkan.

"Kau lihat, karena ulahmu, Niswah harus berakhir di rumah sakit, karena ulahmu ia kehilangan calon bayinya, dan apa lagi maumu? Ingin mengambil suaminya, heh? Kamu sudah ambil Lia, kamu sudah ambil itu."

"Lia, Mbak minta maaf kalau perjodohan Niswah membuatmu sakit hati, tapi Mbak mohon hiks... jangan salahkan Niswah, dia tidak tau apa-apa, Lia, hukum Mbak jangan dia."

"Mbak, hiks... maaf, Lia ngaku salah Mbak."

"Baru mengaku kamu? Maafmu tak bisa membuat Niswah dan keadaan seperti dulu lagi. Kamu seperti wanita murahan, kau dengan WANITA MURAHAN! Dan aku tak sudi punya anak sepertimu, pergi kamu dari sini"

Aku,Kamu & Seuntai DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang