"I'll remember you like a warm spring in a movie." - Love Scenario
Seluruh siswa di YG school ini keluar berhamburan setelah bel pulang berbunyi. Terlebih lagi langit mendung membuat mereka semua ingin cepat sampai rumah sebelum awan menumpahkan tangisannya.
Jennie dan lisa pulang bersama naik mobil jennie karena rumah mereka searah. Sementara jisoo membonceng motor bobby. Biasanya rose membawa mobil sendiri, namun karena mobilnya di servis, ia harus naik bus.
Rose langsung berlarian ke halte bus. 30 meter lagi mencapai halte, hujan malah mengguyurnya. Ia mempercepat larinya ke halte tersebut.
Dari halte nampak sekali hujan mengguyur deras langit seoul kali ini. Di halte hanya ada rose dan beberapa kawan yang tidak dikenalnya.
Sebuah mobil hitam tiba tiba berhenti di hadapannya. Rose sempat tidak peduli dan tetap menunggu busnya. Namun nihil, bus itu tidak datang juga.
Seseorang bertubuh tinggi keluar dari mobil sambil membawa payung berlarian ke halte. Setelah meletakkan payungnya, ia langsung mengajak bicara rose.
"Woi! Lo ngapain disini?!"
"Ya nunggu bis lah! Nunggu kasir emang?!"
June mengelap wajahnya yang agak basah karena terkena hujan tadi. Sementara rose masih melipat tangannya tidak peduli.
"Mobil lo dimana?"
"Apaan deh kepo banget! Lo itu yang ngapain disini!"
"Jawab dulu elah!"
"Di serviis!"
"Lah? Diservis lagi? Mobil murahan sih!"
"Kalo lo cuma mau ngejekin gue mending pergi deh!" Mereka saling berteriak karena derasnya hujan membuat mereka tidak begitu mendengar suara yang muncul.
"Ayo pulang bareng gue!"
"Idih! Ogah gue!"
"Lo bisa sakit lama lama disini! Liat tuh seragam lo!"
Rose memandang cardigannya yang basah karena terguyur hujan tadi. Terlebih lagi kaki nya sudah kedinginan karena rok pendek sekolahnya.
Mau tau seragam rose? Ini nihh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau sakit juga bodoamat! Yang peduli siapa!" Balas rose. June hanya menghela nafasnya.
"Lo ga inget dulu lo kehujanan besoknya tipes?" Ucap june agak santai. Berdebat dengan rose juga lumayan menguras tenaganya.
