43

1.8K 209 7
                                    

"You said you were my best friend."
- Best Friend

"Hiiih, lo ngapain sih disini. Ganggu aja." Ucap june sambil menyesap milk tea yang dipesannya.

"Ya ngapa sih? Emang ni kantin punya nenek lo?" Balas jinhwan kesal.

Rose yang sedari tadi mendengarkan dua manusia berinisial J ini hanya tersenyum dan tertawa. Sekarang sedang jam istirahat dan june mengajaknya ke kantin, namun jinhwan malah mengintilinya seperti anak kecil.

"Aduh gue harus beli obat nyamuk nih."

"Buat apaan?" Tanya jinhwan pada june dengan nada polosnya.

"Buat ngusir lo lah! Apa lagi?"

Jinhwan hanya memutar bola matanya. Jika sudah seperti ini, penyakit menyebalkan june sudah kumat dan ia hanya akan menjadi bahan ejekan june. Berbanding terbalik saat june gamon dari rose dulu.

Bisa jadi tidak ada angin tidak ada hujan tiba tiba june bersandar pada jinhwan, memeluknya, menggandengnya, dan hal hal lainnya yang terkadang membuat member terpendek itu geli.

"Chaaaeeengg!!!"

Rose sempat terkejut ketika tiba tiba sebuah tangan memeluk lehernya dari belakang. Tangan itu begitu kecil sehingga ia pasti langsung mengenalinya. Orang tadi lalu duduk di samping rose sambil tersenyum ceria seperti biasanya.

"Tuh, ada lisa donghyuk juga, lo ga ngerasa jomblo banget gitu?" Tau kan siapa yang bilang ini?

Donghyuk mengeluarkan tawa renyahnya, "Ahahahahaaha! Jahat lo jun. Tadi ulangan kimia aja lo tanya jinan mulu."

"Emang nih, gatau malu."

June hanya menghela nafasnya. Lalu setelah beberapa saat ia menyadari tatapan aneh nan menyeramkan yang dilayangkan seseorang di depannya. Bulu kuduk june rasanya langsung berdiri serentak.

"Jadi.. KAMU NYONTEK JINAN?! IYA?"

Lisa yang berada di sebelah rose langsung mengeluarkan headphone dari kantongnya. Memasangkan di hpnya dan memberikan salah satu headphone kepada donghyuk yang ada di depannya.

Donghyuk hanya menatap headphone itu sambil menautkan alisnya, "for what?"

"Trust me, u will need it."

Donghyuk dan lisa akhirnya sama sama memasang headphone mereka. Lalu lisa menyetel lagu kesukaannya sambil meletakkan hpnya di tengah tengah mereka. Donghyuk penasaran dengan lagu yang disetel lisa. Ia melihat hp lisa dan bertuliskan 'Secret'

"KAMU KAN UDAH PINJEM BUKU AKUUU, TERUS BUAT APAAN BUKUNYA??? DIPAJANG DOANG??"

Donghyuk sempat terkejut dengan jeritan rose yang menggelegar. Sekarang ia tau maksud lisa memberinya headphone. Lisa sudah menatap donghyuk dengan tatapan 'kan..'

"Iih, jangan marah dulu doong, tadi tu.."

"APA?!"

"Anu.. kepepet chae, lupa caranya tadi.."

"Alesan klasik tuh, ros." Ucap jinhwan sambil menunjukkan senyum balas dendamnya pada june.

"IIIIHHH JUNEDIIII!!! BESOK BESOK GABAKAL GUE PINJEMIN LAGI!!!"

June menampakkan rupa terkejutnya. Sementara jinhwan menepuk nepuk pundak june supaya ia bersabar. Donghyuk yang melihat itu hanya bisa tertawa bersama lisa.

"Jun, jun. Mam? Pus." Ejek jinhwan.

Setelah melewati perdebatan sengit dengan rose, akhirnya june mengalah dan memohon mohon pada rose agar memaafkannya. Donghyuk lalu teringat dengan apa yang ingin dikatakannya.

"Eh iya, kalian notice ga sih?"

Jinhwan june lisa rose memasang wajah bingung mereka sambil menatap donghyuk. "Apaan?"

"Kita udah jarang banget liat jisoo bobby. Ya gak?"

Rose lalu berpikir sebentar. Berusaha mengingat ingat kapan terakhir ia melihat jisoo dan bobby bersama. "Seinget gue terakhir liat jisoo bobby waktu masalah jennie hanbin itu ga sih?" Ucap rose.

"Lah sekarang jennie hanbin mana?" Tanya jinhwan ketika menyadari temannya tidak ada.

"Kalo jennie sih tadi nemenin jisoo, kalo hanbin ngerjain tugas bareng chanwoo tadi kata dongi. Ya kan?" Ucap lisa memastikan kebenaran ucapannya pada donghyuk.

June yang sedari tadi diam akhirnya mulai berpikir. Bobby sudah menceritakan semua padanya dan yunhyeong. Apa ia harus memberitahu teman temannya yang lain?

Namun pikirannya langsung berbalik mengingat kejadian hanbin jennie lalu. Sewaktu ia mengetahui taruhan itu dan tidak menceritakannya pada rose. Bisa jadi rose tambah seperti maung saat bersamanya.

"Gini, kemarin tu bobby cerita."

"Apaan?"

"Yang waktu jisoo lari lapangan itu, nah sebelumnya itu."

"Iyaa juneee, cerita apaan?" Tanya rose gemas.

Alhasil june menceritakan semua yang bobby bilang kemarin. Mereka sempat terkejut dengan apa yang diceritakan june. Benar benar tidak menyangka seorang bobby dan jisoo bisa retak dalam hubungan mereka.

"Aigoooo, gue jadi gaenak sama jisoo bobby nih, yaampuuun." Ucap lisa bingung.

Lalu ia melanjutkan kalimatnya, "Tuh kan bener waktu itu pasti bobby marah, gue udah ngelarang jisoo, tapi dia malah maksa ke rumah gue, sekarang gimana dooong?"

"Udah jangan nyalahin diri sendiri, lis. Ini ga semuanya salah lo." Balas jinhwan menengahi.

"Mending kita cari cara biar mereka bisa baikan lagi. Kaya gini kan gue juga gaenak sama mereka." Ucap donghyuk.

"Nah, si bobbynya waktu itu gimana, jun? Maksudnya dia pengen minta maaf ato gimana gitu?" Tanya jinhwan.

"Kalo kemaren sih dia awalnya cuma nanya 'gue salah ga sih?' Terus abis dia cerita gue sama yunhyeong saling timpuk." Jelas june.

Jinhwan hanya memandang june dengan rupa poker facenya. Disaat saat penting seperti itu, ia malah sempat sempatnya adu argumen dengan yunhyeong. Hal yang sama juga terjadi pada donghyuk lisa dan rose.

Donghyuk yang telah menghabiskan minumnya berbicara lagi, "Tapi ya, kalo dia tanya gitu, berarti pengen memperbaiki ga sih? Kan dia kaya bingung gitu sama dirinya sendiri."

"Kalo menurut gue sih bobby masih sayang banget, kemaren aja mereka tabrakan di depan kelas, terus bobby langsung panik. Abis sadar kalo mereka marahan, baru pergi. Dasar lawak." Jelas jinhwan mengingat ingat kejadian yang ia lihat bersama hanbin kemarin.

"Kita tanya bobby jisoo dulu aja kali ya? Kalo mereka ada niat buat minta maaf, nanti kita bantuin. Gimana?" Tanya lisa meminta pendapat. Rose dan june hanya mengangguk angguk.

"Tapi menurut gue langsung bikin mereka ketemu aja sih. Soalnya bobbynya mau minta maaf gengsi, nah si jisoonya takut sama bobby. Ga bakal selesai selesai kalo gini." Ucap jinhwan.

Terjadi keheningan beberapa saat diantara mereka. Saling berpikir dengan pikirannya masing masing. Ucapan jinhwan ada benarnya juga. Mereks semua tau jelas bagaimana sifat bobby dan jisoo.

"Oke deh. Jadi gimana?"

🌊🌊🌊









Rasanya skrg males gitu nulis huhu😭
Pdhl ide tu tumpah ruah tapi begitu buka wattpad lgsg bingung wkwkwk
Tolong 'tut wuri handayani' padaku😂

Bahkan yg kmrn ada berita hanbin jadi volunteer di kids center aja udah ada idenyaaa tapi masih ada 2 unpublised story,
Takutnya kalo keteteran huehehehe

Dont forget to vote!❤

Kill This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang