10

3.2K 389 8
                                    

"What should I do? I can't stand myself being so weak.
I force myself to cover my tears."
- Kill this love

"PARK CHAEYOUNG!"

"CHAEYOUNG-AH!"

"PARK CHAEYOUNG!!!"

"ROSE PLEASE!"

Gadis itu terus berlari tanpa arah. Sekujur tubuhnya lemas dan kakinya berasa tidak mempunyai tulang lagi. Ia berlari kemanapun asal bisa pergi dari orang yang mengejarnya.

Keringat bercampur dengan air mata menetes melalui pipinya yang mengembang. Bahkan ia tak mempedulikan tali sepatunya yang sudah terlepas. Jika salah injak, ia pasti sudah tersungkur di jalanan aspal itu.

Namun ia tidak ingin terjatuh, lebih tepatnya terjatuh lagi. Jika ia jatuh, itu berarti orang yang mengejarnya akan mendekapnya dan ia akan terjatuh lagi ke dalam pelukannya. Cukup sekali saja, ia terluka sehebat ini.

 Cukup sekali saja, ia terluka sehebat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌊🌊🌊

"Woi!"

"Hah?" Rose kembali menegakkan kepalanya yang tadi bertumpu pada tangan. Ia menatap lisa dengan penuh tanda tanya.

"Ngelamun terus! Ini tulis dulu!" Seru lisa sambil menekan nekan kertas warna warni dan spidol di depan rose. Jika rose seperti ini terus, bisa bisa tugas mading mereka tidak selesai hari ini.

"Oh, iya iya, mian." Rose membuka tutup spidol dan mulai menulis apa yang harus ditulisnya. Tanpa sadar ia kembali teringat memori itu. Memori yang sudah berusaha ia lupakan selama ini.

"Kenapa si ros? Kaya mikir perekonomian negara aja." Ucap jisoo yang masih sibuk menggunting gunting gambar.

"Hehee, aniyoo."

"Lo tau kan? Kalo lo ada masalah, lo bisa cerita ke kita kapan aja." Ucap jennie yang seakan mengerti apa yang ada dipikiran rose.

"Enggaaa, ga ada ih!" Rose memberikan kertasnya pada lisa. Dengan sigap lisa dan jennie menempelnya di kertas tebal mereka.

"Aus nih, kantin yok!" Ajak lisa.

"Lo sama rose aja, udah selesai kan ros? Gue sama jisoo tinggal gunting sama nempel nempel kok." Balas jennie yang langsung mendapat anggukan dari rose.

"Lis balik balik jangan lupa buat kita!"

"Iya iya, jis. Susu pisang kan?"

Kill This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang