Kill This Love

19

"You are in the center of my heart,
Being sealed in my memory."
- Long time no see

Bobby meminggirkan mobilnya di penjual buah buahan. Setelah itu, yeoja di sampingnya turun sejenak untuk membeli beberapa buah. Mereka berangkat sangat pagi setelah mendapat telfon dari june.

Setelah mendapatkan apa yang diinginkan, jisoo masuk kembali ke mobil bobby. Sedetik setelah mobil kembali berjalan, ponsel jisoo berdering.

"Nyongan,"

"Udah berangkat jis?"

"Udah nih, barusan beli buah. Lo dimana?"

"Gue abis ambil baju di rumah rose. Ini mau otw."

Bobby menoleh sebentar ke jisoo. "Tanyain bareng donghyuk kan dia?"

"Lisa-ya, bareng donghyuk?"

"Yaiyalah, siapa lagi emang?"

"Jennie udah berangkat juga?"

"Gatau nih, daritadi gue telfon ga diangkat."

"Bobby nelfon hanbin juga ga diangkat. Waduh, jangan jangan.."

"Jisoo! Apaan sih!"

"Ahahahahaha! Kagaklaah. Yaudah otw sana cepetan."

"Okieeee!"

Jisoo menutup telfonnya. Ia kembali menatap jalanan di depannya. Tiba tiba tangan bobby berada di depannya seperti mencari cari sesuatu.

"Mwoe?"

"Tangan, tangan."

Jisoo memberikan tangannya. Telapak bobby langsung menggenggam tangan jisoo kuat kuat. Jisoo hanya mengerutkan dahinya. "Apa si bob?"

"Dingin, butuh yang anget anget. Hehe." Ucap bobby sambil cengengesan.

"Mau teh? Apa americano? Apa hotpack?" Balas jisoo dengan polosnya. Bobby menghembuskan nafasnya sambil tersenyum. Bagaimana ya caranya menampol orang yang disayang?

"Kok malah diem sih? Mau apaaa?" Tanya jisoo lagi sambil menaik turunkan tangan bobby kesal.

"Mau.."

"MAU KAMUUUUUU~~"

"NGERDUUUUSSSS!!!!!!!" jisoo dengan kerasnya menoyor kepala bobby. Bobby hanya meringis antara senang dan kesakitan karena terjeduk kaca mobil. Untung saja ini di lampu merah, jika tidak mungkin bobby sudah membanting stirnya ke pedagang kaki lima.

🌊🌊🌊

"Jennie mana?"

"Kayanya otw deh, gatau ni gaje." Balas lisa sambil menata pakaian pakaian rose. Donghyuk, chanwoo, yunhyeong dan lisa sudah sampai sana duluan.

Jinhwan masih bersiap karena bangun siang katanya. Bobby dan jisoo mungkin masih bergelut karena ngerdusnya bobby sekarang. Jennie dan hanbin? Ada yang tau kemana?

"Gomawo, lisa-ya." Ucap rose sambil tersenyum lemas.

"Anieyoo. Oh ya, jun. Kalo mau pulang gapapa kok. Ada kita yang jagain rose."

June menggelengkan kepalanya. "Andwe, gue mau nemenin rose disini."

"Aigoo, lu ketularan bucinnya bobby?" Tanya yunhyeong yang bersandar di sofa kamar rose.

"Emang ga cape, ya?" Chanwoo gantian nanya kali ini.

Jika disuruh jujur, menunggu orang sakit itu lelah luar biasa. Semalaman suntuk june tidak bisa tidur karena takut jika sewaktu waktu rose bangun. Akhirnya june ketiduran di sofa dekat ranjang rose. Yang jelas tubuhnya pegal dimana mana.