Kill This Love

36

"Don't comfort me, you don’t have to stay with me, I’m fine."
- I'm OK

"Sini, masuk."

Yeoja itu menuruti perintah namja yang ada di depannya. Dengan dress hitam selutut dan flatshoes yang dikenakannya, ia memasuki restoran mewah itu.

Sedetik setelah sepatunya menapak di lantai restoran itu, semua mata langsung tertuju padanya. Memandanginya dari ujung kaki hingga ujung rambutnya yang indah.

Yeoja itu hanya tersenyum malu sambil terus menggenggam tangan orang disampingnya. Mereka berdua duduk di kursi yang kosong. Dan yang perlu kalian tau, semua orang belum melepaskan pandangan mereka dari yeoja berponi itu.

"Ezra?"

"Ne, eomma. Ini pacar ezra."

Lisa langsung berdiri dan membungkuk dengan sopan, "Annyeonghaseo, jeoneun lalisa imnida. Manasseo bangapseumnida."

"Panggilannya?" Tanya seorang gadis yang lebih muda dari lisa. Dari semua orang yang ada disana, hanya gadis ini yang menatap lisa sebagai manusia.

"Lisa." Ucap lisa sambil tersenyum.

"Aku Esther Kim, adiknya ezra oppa. Ternyata pacar oppa cantik banget ya."

"Gamsahamnida, kamu juga, kok."

Lisa mengangguk sambil tersenyum. Ia  berbicara dalam hati bahwa ternyata donghyuk mempunyai adik perempuan secantik dan sebaik ini. Selama ini ia hanya tau bahwa donghyuk memiliki adik saja.

Eomma donghyuk membenarkan duduknya lalu menatap kedua insan di depannya ini. Terlebih lagi yeoja berponi yang sangat gugup itu.

"Ezra, kita perlu bicara." Ucap eomma donghyuk. Seketika suasana menjadi mencekam bagi lisa. Ia tau ini bukan suatu yang baik.

"Tentang apa eomma? Apa disini aja gabisa?"

Eomma donghyuk menghela nafasnya, "Baik, jika itu yang kamu mau." Lalu beliau menoleh pada yeoja di sebelahnya yang sangat cantik. Ia memakai gaun yang anggun dan heels yang indah.

"Annyeonghaseo, jeoneun Chungha imnida," ia menjeda kalimatnya dan menatap lisa yang masih mengagumi keanggunannya.

"Tunangan Ezra."

Rasanya bogeman tinju baru saja menembus dada lisa. Ia membulatkan matanya menatap chungha yang perlahan duduk dengan senyum sinisnya. Setelah chungha memperkenalkan diri, seluruh anggota keluarga donghyuk tersenyum melihatnya.

Berbeda sekali dengan lisa.

Lisa akhirnya menundukkan kepalanya. Rasanya makanan di depannya sudah tidak ada rasanya lagi. Donghyuk yang masih terkejut lalu mengelus pundak lisa.

"Eomma? Eomma masih mau aku tunangan sama chungha? Aku kira semuanya udah berubah." Ucap donghyuk kecewa.

"Kamu kira ucapan eomma hanya bualan? Ayolah, apa yang kurang dari chungha? Setelah lulus, kalian bisa langsung nikah."

"Tapi aku ga sayang sama dia, eomma. Aku gabisa. Aku sayang lisa. "

Lalu nenek donghyuk mulai bergabung di percakapan mereka, "Memangnya apa yang kamu banggakan dari wanita disampingmu?"

Donghyuk menatap lisa sudah menahan air matanya. Lisa sekuat tenaga mengangkat kepalanya dan tersenyum tipis menghadapi setiap omongan yang keluar dari sini.

"Ini semua apa apaan sih? Lisa tu anak baik! Dia perhatian dan sayang sama ezra! Aiiishh jinjja!" Seru donghyuk frustasi dengan keluarganya.