46

1.8K 162 24
                                    

"There isn't a single stalk of flower if you aren't by my side."
- Long time no see

"Hh.. hah.. hhh... Tolooong!!!"

"Siapapun diluar toloooong!!!"

"Jennie!!! Lisaaa!!! Chae!!!"

Nafas jisoo semakin tidak beraturan. Ia sangat takut sekarang. Bagaimana tidak? Tiba tiba pintu terkunci dan ruangan ini sungguh gelap. Bahkan jisoo tidak berani melangkah lebih dalam ke ruangan tersebut.

Tangisnya sudah sangat pecah. Keringat juga sudah mengalir di sekujur tubuh jisoo. Ia sudah menggedor gedor pintu tersebut hingga tangannya memerah. Namun tetap saja tidak ada jawaban.

"Huuaaaaaa!! Siapapun toloong!!!"

Tiba tiba sebuah tangan besar berada di pundaknya. Reflek seketika ia menepis tangan itu sambik berteriak cukup kencang. Jisoo benar benar tidak berani membuka matanya. Toh membuka mata pun tetap kegelapan yang dilihatnya.

"AAAAAAHH!!!"

Tangan tersebut serasa mengitari tubuhnya. Mendekapnya hangat dan sangat erat. Jisoo sempat terkejut namun perlahan ia mengerti siapa pemilik tangan ini. Ia akhirnya hanya menangis di pundak sang pemilik tangan.

"Jisoo-ya,"

Tidak salah lagi. Ia benar benar tau siapa yang memeluknya saat ini. Suara serak nan berat itu sudah tidak asing lagi baginya. Dengan perlahan akhirnya jisoo juga memeluk pemilik suara itu.

"Mianhae."

Tangis jisoo semakin pecah. Ia semakin memeluk erat sosok ini. Sosok yang kehadirannya sangat dinantikan olehnya akhir akhir ini. Sosok yang sangat dirindukannya.

"Jiwon-aaah.."

"I'm so sorry for making you worry, i was wrong. I'm sorry."

Jisoo hanya mengangguk angguk di pelukan bobby. Ia tidak peduli lagi dengan baju bobby yang sudah basah karena airmatanya. Bobby lalu melepaskan pelukannya.

Ia menaruh telapak tangannya di dinding dan mengepung tubuh mungil jisoo. Menatap manik mata gadis yang sangat ia rindukan dan mulai mengikis jarak diantara mereka.

"Saranghae, jisoo-ya."

🌊🌊🌊

"Naaaaah! Ini dia nih!"

June menyerukan suara kerasnya ketika jisoo dan bobby bersamaan naik ke lantai atas. Tepatnya balkon dimana semua member blackpink dan ikon berkumpul. Bobby merangkul jisoo erat sambil berjalan riang.

"Cieeeee baikaaan!" -rose

"Hayoo ngapain aja lo tadi di gudang? Lama bener." -hanbin

"Gini dooong ga marah marah lagii," -jinan

"Sekarang gaada yang marahan lagi kan?" Tanya jennie memastikan. Dibalas dengan anggukan mantap semua member pinkon.

"Aaa jichu-yaa!" Lisa memeluk jisoo dan merapikan rambut jisoo yang sedikit berantakan. Jisoo juga memeluknya dengan senyum yang akhirnya terukir di bibirnya.

"Lah bin? Bukannya tadi lo di gudang sama gue?" Tanya bobby yang menyadari hanbin tidak bersamanya di gudang tadi.

"Ya gue keluar pas lo ngumpet laah,"

Jisoo lalu teringat sesuatu, "Bentar, tadi jennie kan udah pergi, terus yang dorong gue ke gudang siapa?"

"Itu juga gue hehe, maap ya jis, kalo kekencengan dorongnya." Ucap hanbin sambil meringis.

Kill This LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang