Kill This Love

23

"Can someone stop time for a bit?
I feel like a big mistake just happened."
- Dont know what to do

"Jisoo-yaaaaaaa!!!"

Jisoo yang mendengar namanya dipanggil langsung menoleh ke arah jennie yang berlarian di belakangnya. Entah mengapa wajah jennie sangat berseri pagi ini. Tidak seperti biasanya yang garang seperti macan.

Jennie merangkul jisoo dan berjalan beriringan ke dalam kelas. "Lo bawa bekal sekarang?" Tanya jisoo sambil melihat bekal yang diletakkan jennie di mejanya.

"Aniyaa, ini makan siang buat hanbin!" Balas jennie dengan ceria. Jisoo hanya tertawa renyah mendengar jawaban jennie.

"Lah, lo aja jarang bawa bekal, sekarang begitu bawa malah buat orang lain."

"Biarin wlee," jennie mengeluarkan beberapa bukunya untuk mengecek pekerjaan rumahnya. Jika ada yang belum, ia akan melihat punya jisoo.

"Hello party peopleee!"

Jisoo dan jennie serentak mendongak ketika suara merdu itu terdengar. Siapa lagi jika bukan si chaeyoung rose yang selalu menggemparkan mereka dengan suaranya. Untung saja suaranya bagus.

"Lisa ga masuk gaaees," ucap rose sambil menaruh tasnya di kursi belakang jisoo dan jennie.

"Huh? Wae?"

"Ada acara nikahan kucingnya katanya."

Jennie dan jisoo serentak mengerutkan dahi. "Mwo?!"

"Bercanda elaah! Nikahan saudaranya,"

"Yang ganteng itu bukan?" Tanya jisoo.

"Iya mungkin," jawab rose acuh.

Jennie berpikir sebentar, "Ooh yang itu! Siapa? Bam? Bambang?"

"Bambam baboooo!!" Rose menjitak kepala jennie gemas. Jisoo masih tertawa karena jennie yang salah menebak nama saudara lisa.

"Eh jen, chaerin eomma masi di new zealand ya?" Tanya jisoo tiba tiba setelah tawanya mereda.

"Ne, waeyo?"

"Kangen gue, kkkkk."

"Lah dia anaknya kenapa lu yang kangen?" Ucap rose dengan rupa menyebalkan.

"Ya kan kita terakhir ketemu appa sama eomma nya jennie 3 ato 4 tahun yang lalu, kan kangen, dulu tiap main ke rumahnya dikasi es krim yang ada emasnya tu looh!" Seru jisoo mengingat es krim diberi lapisan emas yang sering diberikan eomma jennie.

Terkejut terheran heran? Tenang, keluarga holqay menganggap itu choki choki.

"Ya kalo gitu lo kangen es krimnya jis!"

🌊🌊🌊

Istirahat telah tiba. Jisoo mengangkat telefon dari ponselnya yang terus berdering. Sedetik kemudian tawanya meledak ketika mendengar suara berat disana.

"KIM JISOO." *suaranya diberat2in*

"YAAA KIM JIWON!" *ikutan diberat2in*

"What are u doing?"

"Me? Oh, nothing. Why? Why u asking asking me like that?"

"What's wrong? I cant asking asking u?"

"Bob udah deh, kaya biasa aja." -_-

Jennie yang mengetahui bobby dan jisoo sedang telfonan memanfaatkan kondisi ini. Ia melambai lambaikan tangannya ke jisoo.