Chapter 13

3.6K 342 21
                                    

Jungkook termenung duduk sendirian di bangku taman belakang kampus. Ia memikirkan kata-kata Jimin beberapa waktu lalu saat lelaki itu menelponnya malam-malam.

Awalnya, pembicaraan mereka hanyalah pembicaraan ringan. Tapi ujung-ujungnya Jimin malah memintanya untuk meninggalkan V.

Jungkook tidak marah saat itu, ia hanya bertanya kenapa dan Jimin menjawab kalau V itu berbahaya, tanpa mengatakan detailnya.

Jungkook jadi semakin penasaran dengan semua ini, dan saat ia mendesak ada permasalahan apa yang terjadi di antara mereka berdua, Jimin bungkam.

Jujur saja, Jimin dan V benar-benar mengganggu pikirannya. Kedua lelaki itu seperti meninggalkannya di dalam sebuah labirin dan membiarkan ia tersesat di dalamnya.

"Jungkook?"

Yang dipanggil namanya pun mendongak, dan matanya agak terbelalak melihat siapa yang kini berdiri di hadapannya.

Jimin.

Jungkook terpana melihat lelaki itu, mungkin karena efek jarang bertemu. Tapi ia tidak bohong kalau hari ini Jimin benar-benar terlihat mempesona.

"Boleh aku duduk di sini?"

Jungkook hanya mengangguk dan pemuda itu langsung duduk di sampingnya.

Hening.

Suasana mendadak canggung. Tidak ada yang memulai pembicaraan. Mereka berdua sibuk dengan pikiran masing-masing, dan mereka berdua membenci suasana seperti ini. Suasana di mana seperti seseorang yang belum pernah mengenal satu sama lain.

"Kenapa kau sendirian, Kook? Di mana V?"

Jungkook menoleh dan mendapati Jimin juga sedang menoleh ke arahnya. Jungkook tertegun, sorot mata Jimin begitu mudah terbaca olehnya. Ada kesedihan yang begitu nyata di sana.

"Aku tidak tahu. Bisakah kita bicara?"

"Ada apa, Kook?"

"Jangan di sini. Ayo kita pergi ke hutan."

Jimin mengangguk. Ia berdiri dari duduknya lalu mengulurkan tangannya kepada Jungkook. Namun sayang sekali V harus muncul.

"Mau kau bawa ke mana gadisku, huh?!" amuknya galak. "Beraninya kau membawanya!"

"V, aku perlu berbicara dengan Jimin."

Sontak saja V langsung mengalihkan pandangannya pada kekasihnya tersebut guna meminta penjelasan.

"Apa?"

"Aku perlu bicara dengannya, V."

"Tapi—"

"Kumohon jangan seperti ini, V. Kau bilang kau takkan mengekangku? Aku hanya ingin berbicara dengannya. Kau tidak percaya padaku?"

"Jungkook—"

"Seperti yang dikatakan olehnya, kami berdua hanya ingin bicara. Apa kau tidak mempercayainya? Aku bersumpah aku tidak akan macam-macam padanya." Jimin tiba-tiba angkat bicara, dan itu membuat V langsung menatapnya lekat-lekat.

"Apakah aku mempercayaimu?"

"Aku sudah bersumpah. Aku siap meregang nyawa di tanganmu kalau sampai sumpahku terlanggar."

Mendengar jawaban mantap Jimin, V akhirnya mengangguk memberi izin.

"Ya sudah, pergilah."

Untuk kali ini, V akan mencoba percaya kepada Jimin.



















































Baby, You're Not a Monster! || VKook ft. JenMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang