Chapter 16

3.3K 331 15
                                    

V memarkirkan mobilnya di pekarangan rumahnya, ia melirik Jungkook yang kini terlihat luar biasa tegangnya.

"Kau baik?"

Jungkook menggeleng cepat. "Aku tidak baik-baik saja, kenapa kau masih bertanya?!" jawabnya galak.

V malah terkekeh tampan. Jungkook dalam mode ketakutan itu sangat lucu menurutnya. Apalagi dengan mata bulatnya yang melotot itu.

Ah, gemas!

V memilih turun dari mobilnya, lalu berjalan memutar untuk membukakan pintu mobil itu untuk Jungkook yang pantatnya seperti terkena lem super dengan jok.

"Ayolah, Kook. Ini akan baik-baik saja, percayalah."

Jungkook tetap menggeleng heboh, tatapannya kini seperti anak kecil yang menatap takut pada seorang penculik. V menggaruk tengkuknya bingung, setakut itukah Jungkook bertemu keluarga vampirnya?

"Kook, ayolah. Mereka semua jinak, astaga!"

"Tidak mau, V!"

"Jungkook?"

"Tidak!"

"Kau tidak mau turun?"

"Tidak!"

"Baiklah, kau mau aku tinggal?"

"TIDAAAAAAAAAAAKKKKK!!!"

V terperanjat, teriakan melengking Jungkook itu benar-benar sesuatu. Tak lama terlihat Wendy yang keluar rumah dan kini berjalan menghampiri mereka di sana.

"V, kau apakan dia? Kenapa dia berteriak kencang sekali?" tanyanya yang sontak membuat V langsung menggelengkan kepalanya heboh.

Sementara Jungkook terlihat meringis kecil, merasa malu karena ternyata teriakannya barusan terdengar ke mana-mana.

"Aku tidak melakukan apapun, astaga! Aku hanya memintanya turun." adu V.

Wendy menatap penuh tanya V, lalu V menggerakan bibirnya mengatakan kalau Jungkook takut tanpa mengeluarkan suaranya. Wendy yang mengerti pun langsung mengangguk dan beralih mendekati Jungkook.

"Hallo, Jungkook? Kau mengenalku kan? Aku Wendy, saudarinya V." sapa gadis itu dengan senyum ramahnya.

Jungkook pun mengangguk dan tersenyum kikuk. "Iya, aku tahu."

"Apakah kau takut padaku?"

"T-tidak."

Tentu saja kalian semua tahu kalau Jungkook itu sedang berbohong.

"Syukurlah kalau tidak. Ayo masuk, kami sudah memasak beberapa makanan untukmu. Ayo, Kook!"

Wendy menarik lengan Jungkook untuk keluar dari dalam mobil. Mau tak mau akhirnya Jungkook menurut.

"A-apakah harus?" tanyanya takut-takut.

Wendy yang mengerti dengan ketakutan Jungkook pun mencoba memberi pengertian. "Maafkan kami. Tapi ini harus, kau sudah mengetahui kami maka dari itu kami pun perlu mengetahui siapa dirimu. Ini hanya untuk berjaga-jaga agar kami juga dapat melindungimu."

Jungkook mengernyit. Melindunginya? Melindunginya dari apa maksudnya?

"Sudahlah, ayo kita masuk."

Dengan sok akrabnya Wendy merangkul bahu Jungkook dan membawanya menuju rumah besar itu. V mengekor di belakang.

Saat sudah memasuki rumah, Jungkook dibuat terkejut bukan main melihat seseorang yang ia kenal juga berada di sana.

"Dokter Jessica?"

"Jungkook?"

Jessica juga sama terkejutnya, jadi gadis yang dibawa oleh putranya itu adalah Jungkook? Putrinya Seokjin? Teman merumpinya di rumah sakit tempat ia bekerja?

Baby, You're Not a Monster! || VKook ft. JenMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang