Baby, You're Not a Monster! || VKook ft. JenMin [END]

Chapter 38

"Jungkook, bukankah itu temanmu?"

Wendy yang sedang rebahan santai di kamar Jungkook sambil menonton televisi itu bertanya. Ia merasa familiar dengan wajah dua host rempong di layar kaca tersebut.

Jungkook yang awalnya sibuk berceloteh dengan perut buncitnya itu langsung mendongak. "Ah ya, itu Lucas dan Minnie." jawabnya.

"Aku baru tahu kalau temanmu itu sekarang menjadi presenter acara gosip."

Jungkook terkekeh. "Ya, setelah lulus kuliah mereka bekerja sebagai wartawan di salah satu stasiun televisi dan sekarang sepertinya mereka naik pangkat."

"Beruntung ya mereka bisa bekerja sesuai dengan hobi. Aku masih ingat kalau mereka itu salah satu biang gosip paling populer di kampus."

Jungkook tertawa riang mendengarnya. Wendy yang melihatnya ikut bahagia. Ya, setidaknya ia bisa membuat Jungkook sedikit melupakan kesedihannya.

Ting!

Merasa ada notifikasi masuk, Wendy langsung merogoh ponselnya di saku celana. Kerutan jelas terlihat di keningnya saat tahu kalau ternyata notifikasi tersebut berasal dari e-mail. Ada yang mengiriminya e-mail? Tumben sekali, pikirnya.

Klik!

Wendy, ini aku Dill Theseus. Kau masih mengingatku? Ada yang perlu aku bicarakan dengan kalian, Rialoire. Ini mengenai V. Tolong hubungi aku secepatnya di nomor ponsel itu.

Sontak saja sepasang mata merah yang cantik itu membelalak. Ini ternyata dari salah satu keluarga Theseus, dan yang paling penting mereka mengetahui keberadaan V.

Wendy melirik Jungkook yang kembali anteng mengajak perutnya berbicara. Ia tidak akan memberitahu Jungkook dulu mengenai ini.

"Jungkook, aku sedikit haus. Aku akan ke bawah dulu sebentar ya?"

Jungkook mengangguk, dan Wendy langsung buru-buru pergi ke luar rumah untuk menghubungi vampir bernama Dill itu.

"Hallo? Dill, benarkah ini kau?"

"Wendy? Astaga, aku benar-benar merindukanmu! Apa kabar kalian? Sekarang kalian tinggal di mana?"

"Aku sekarang bermukim di Forks, Washington DC. Kabarku baik, terima kasih sudah bertanya. Langsung saja, kau tahu di mana keberadaan V?"

"Dia berada di rumahku."

"Apa?! Bagaimana bisa?"

"Saudaramu itu hampir saja memangsa seseorang di pasar, beruntung aku dan Luhan menemukannya, dan kau tahu apa yang paling fatal dari semuanya? V saat itu sedang bersama Lisa."

Wendy melotot horor. Lisa? Kenapa vampir itu harus kembali muncul di kehidupan V?

"Katakan, sekarang kau berada di mana?"

"Aku di Pattaya, Thailand."

"Baiklah, aku akan ke sana sekarang juga. Tolong tahan V agar tidak pergi-pergi lagi, dan jangan bilang apapun padanya kalau aku akan ke sana."

"Aku mengerti."

Wendy langsung memutus panggilannya. Pikirannya sudah berkecamuk, kenapa dari semua vampir yang ada di dunia ini harus Lisa yang bertemu kembali dengan V?