Baby, You're Not a Monster! || VKook ft. JenMin [END]

Chapter 09

Jungkook memeluk gulingnya erat. Ia benar-benar tidak bisa tidur padahal ini sudah hampir jam satu malam.

Pikirannya terus melayang ke mana-mana, memikirkan gelagat aneh dari sosok tampan si kepala jeruk yang sebenarnya sudah lama ia kagumi.

Ya, siapa lagi kalau bukan V?

"Astaga, aku bisa gila!"

Ia menyibak selimut lalu bangkit dari tempat tidurnya. Menyalakan lampu, mengambil ponsel, serta novel yang sudah setengahnya dibaca.

Ia tahu ini konyol. Tapi ia benar-benar merasa sosok V dan keluarganya itu benar-benar tidak nyata. Mereka terlalu aneh jika disebut manusia, begitulah pikir Jungkook.

"Berkulit pucat, tenaga yang besar, pergerakannya bisa secepat kilat, bahkan tangannya sangat dingin." gumamnya sambil menyentuh tangan kanannya.

"Matanya juga ternyata berwarna semerah darah."

Jungkook sekarang sadar kalau ia sempat keliru di awal. Saat pertama bertemu, ia menyangka V memakai lensa kontak berwaran merah. Tapi sekarang ia tahu kalau itu adalah warna mata aslinya.

Ia pun mengambil ponsel dan browsing mengenai makhluk fiksi yang bernama vampir. Artikel-artikel yang ia baca pun banyak mengungkapkan kalau makhluk fiksi itu memang nyata adanya, dan pernah populer di awal abad ke-18.

"Apakah benar kalau kau dan keluargamu itu adalah golongan makhluk fiksi ini, V?"

.

.

.

"Jungkookie, kenapa kau mengabaikanku, huh? Aku itu benar-benar tidak tahan didiamkan seperti ini, kau tahu? Kau masih marah padaku perkara acaranya Minnie kemarin?"

Jungkook terus melangkahkan kakinya menuju kantin sambil meminum jus stroberinya, mengabaikan ocehan tak berguna Jimin yang sedari tadi terus mengekorinya.

"Jungkook?"

"..."

"Jungkookie~"

"..."

"Kim Jungkook?!"

"..."

"Jungkook Sayang~ Calon istri masa depanku, dengarkan calon suamimu ini tolong!"

BYUUUURRRRRHHHH!!!

"YAK!!! KENAPA KAU MENYEMBURKU?!"

Terpujilah Park Jimin dan suara cemprengnya itu. Karena ulahnya sekarang mereka berdua sukses menjadi tontonan orang sekantin.

Bahkan Rialoire bersaudara yang duduk di meja ujung sana sekarang juga sedang menatap ke arah mereka berdua dengan pandangan yang entahlah?

"Astaga! Wajah tampanku jadi basah begini."

Jimin terus menggerutu sambil mengelap wajah tampannya yang basah tersembur Jungkook barusan.

Jungkook menatap Jimin dengan sengit. "Kau menyalahkanku, Park?!"

"Kau yang menyemburku sudah jelas ini adalah salahmu!"

"Aku sedang minum dan kau dengan tak tahu dirinya memanggilku dengan panggilan yang menggelikan itu! Jelas aku mual seketika, kau benar-benar merusak suasana!"

Jimin menghela nafasnya. "Untung saja aku menyayangimu. Kalau tidak aku sudah akan melemparmu ke laut, Jungkook! Hilang sekalian ditelan ikan paus!" ujarnya random, Jungkook semakin murka saja jadinya.