Chapter 30

5.5K 337 30
                                    

V masuk ke dalam kamarnya dengan menggendong Jungkook di punggungnya. Istrinya itu mengeluhkan sakit dan pegal di kakinya karena acara dari pagi itu baru selesai pukul sebelas malam.

"Ssshhh.. Kakiku.. Punggungku.. Pundakku.. Kepalaku.. Badanku sakit semua.. Huhuhu.." rintih Jungkook berlebihan dan terlalu mendramatisir.

V yang mulanya sudah memikirkan hal-hal mesum di otaknya itu kini mengurungkan niatnya. Kasihan juga Jungkook kalau ia gempur habis-habisan malam ini, pikirnya.

"Mandi dulu, Sayang. Setelah itu kau tidur ya?"

Jungkook yang duduk di pinggiran kasur itu mendongak, entah kenapa ia merasa tidak enak kepada V. Sejujurnya ia juga menginginkannya, tapi ia tidak bohong kalau sekujur tubuhnya sangatlah pegal.

"Kalau aku tidur, n-nanti kita berdua tidak j-jadi b-begituan dong?"

V yang sedang melonggarkan dasi kupu-kupunya itu mati-matian menahan tawanya. "Begituan bagaimana?"

"Y-ya, begitu!"

"Apa?"

"Pokoknya anu!"

"Anunya siapa?"

"Anumu!"

Jungkook langsung membekap mulutnya, sementara V blank beberapa saat. Istrinya itu tidak sepolos yang ia duga ternyata.

Vampir tampan itu kini semakin mendekat seraya melepas satu persatu kancing kemeja putihnya dengan gerakan sensual.

"Mau sekarang?" tanyanya menggoda.

Jungkook meremat pinggiran kasur, ia jadi deg-degan mendapat pertanyaan seperti itu. Haruskah menjawab? Tapi ia masih punya malu di sini.

Bruk!

V pun mendorong Jungkook hingga telentang di atas ranjang dengan ia yang mengungkungnya. Jungkook masih tidak bereaksi, mata bulatnya tiba-tiba sayu dan objek fokusnya berpindah dari mata turun ke bibir.

V yang peka kalau Jungkook menginginkan bibirnya itu lantas memiringkan kepalanya dengan pelan untuk mengikis jarak hingga kedua bibir tersebut menempel sempurna.

Jungkook memejamkan matanya, tangannya yang semula menganggur kini merambati dada V yang tidak ada bidang-bidangnya sama sekali itu.

"Hmmppphhh.."

Mendengar lenguhan tersebut, V semakin gencar dengan aksi ciuman lihainya. Bodo amat dengan tangan Jungkook yang terus saja menggerayanginya, saat ini ia hanya ingin fokus dulu dengan bibir.

Pelan-pelan saja, supaya berkesan.

"Nggghhh.."

Jungkook melenguh lagi, ia mulai membalas ciuman panas sang suami dan akhirnya harus menyerah di menit kesepuluh.

"Jadi, seperti ini ya rasanya ciuman itu?" cicitnya pelan dengan sedikit terengah-engah, good kisser sekali suaminya itu.

"Ya. Kau mau lagi?" ibu jari V mengusap lembut bibir cantik itu kemudian dengan sengaja menjilatnya. "Hmm.. Manis sekali. Kau masih kaku sekali, dan sepertinya aku harus mengajarimu."

Baby, You're Not a Monster! || VKook ft. JenMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang