Baby, You're Not a Monster! || VKook ft. JenMin [END]

Chapter 36

Jungkook merasa dunianya runtuh seketika, ia bahkan seperti lupa bagaimana caranya bernafas. Tak percaya dengan pertanyaan V yang seakan berupa sambaran petir yang kini sukses menghancurkannya.

"A-apa maksudmu?"

"Anak siapa yang berada di dalam perutmu itu?"

"Tentu saja ini anakmu! Anak kita! Kenapa kau masih bertanya?!"

"Itu bukan anakku."

"A-apa katamu?"

"ITU BUKAN ANAKKU!!!"

Bugh!

V jatuh tersungkur, mata tajamnya menatap nyalang Yohanes yang barusan menonjok rahangnya tak main-main.

Yohanes menarik kerah baju V serampangan. "Aku tak percaya dengan apa yang barusan kau katakan! Bisa-bisanya kau berkata seperti itu?!" ia merasa kelakuan V sudah kelewatan kepada Jungkook, dan ia tidak bisa membiarkannya.

V melepaskan cengkraman itu dengan sekali hentak. "Jangan ikut campur dengan urusan rumah tanggaku, Song Yunhyeong!"

"Tapi kau sudah menyakiti hati istrimu, V! Bisa-bisanya kau tak menganggap janin itu adalah anakmu?! Kalian itu suami istri! Kau pikir Jungkook hamil oleh siapa kalau bukan hamil olehmu?!"

V tertawa hambar namun sorot matanya masih penuh dengan amarah. "Ck! Kau melupakan sesuatu, Yunhyeong-ah." ujarnya dengan kekehan sinisnya.

"Kau lupa kita ini siapa, huh?! Perlukah aku mengingatkanmu kembali kalau kita ini adalah mayat hidup?! Kita vampir, dan perlu kutegaskan lagi kalau vampir seperti kita takkan bisa memiliki keturunan! Di dunia ini tidak ada bayi vampir, tidak ada anak vampir, dan tidak ada wanita yang hamil oleh seorang vampir!" lanjutnya kalap membuat semuanya bungkam.

Jujur, mereka semua sangat terkejut dengan semua ini. Mereka juga meragukan anak yang dikandung Jungkook itu adalah anaknya V.

Karena kenyataannya selama ini tidak pernah ada vampir yang dapat menghamili seorang wanita, dan tidak pernah ada vampir wanita yang dapat mengandung. Kenapa? Karena seperti yang dikatakan V, vampir itu adalah mayat hidup. Kasarnya, mereka semua adalah orang yang sudah mati.

Singkatnya begini, apakah orang yang sudah mati dapat hamil atau menghamili? Tentu jawabannya adalah tidak. Jadi wajar kalau mereka semua merasa ragu dan bahkan V tidak percaya. Kejadian ini sungguh di luar nalar bagi mereka semua.

"Tapi kenyataannya di sini aku hamil anakmu, V. Anak kita. Katakanlah kalau ini adalah kuasa Tuhan yang telah menjawab doa-doaku selama ini."

Semua atensi kini beralih kepada Jungkook yang terlihat begitu kecewa dan berusaha menahan tangisnya. V berjalan menghampiri istrinya itu dengan wajah datar menyeramkan ala-ala psikopatnya.

"Kau mengkhianatiku, Sayang."

Rahang Jungkook mengeras, tapi sebisa mungkin ia berusaha meredam amarahnya. "Ini anakmu, V! Aku tidak pernah mengkhianatimu!" lirihnya.

V menggeleng kecil. "Aku tahu kau sangat ingin punya anak. Tapi tidak seperti ini caranya, Sayang. Selama ini aku selalu percaya padamu, aku selalu mencintaimu. Tapi sekarang kau mengkhianatiku. Itu bukan anakku."

Jungkook bungkam, tatapan kecewa dan penuh air mata ia tujukan kepada V yang masih berdiri di depannya. Ia benar-benar muak dengan kelakuan suaminya saat ini.

V menyeringai sinis melihat Jungkook yang tak mengeluarkan sepatah kata pun. Ia menjadi semakin yakin dengan tuduhannya sekarang.

"Katakan padaku, Sayang. Anak siapa itu?"

Jungkook masih bungkam, air matanya semakin tak terbendung. Sakit, hatinya benar-benar sakit.

"Katakan, Jungkook!"