Chapter 42

4.8K 333 60
                                    

"Jadi seperti itulah ceritanya, Sayangku."

"Ah, baiklah. Aku mengerti, V.. Ssshhh.. Mmppphhh.. Nggghhh.."

V dan Jungkook sedang mandi bersama ceritanya. Mereka pangku-pangkuan di bathub sekalian berbuat mesum, tapi tidak sampai sodok menyodok.

Tadi itu V baru saja selesai bercerita mengenai Lisa, Theseus, dan semua masa lalunya yang kelam sebagai komplotan sindikat pembunuh bayaran.

Cerita versi V ini sama persis dengan cerita versi Rosé dulu. Jungkook setia mendengarkan semuanya dari awal hingga akhir, dan ia mempercayai V sepenuhnya kalau sekarang suaminya ini sudah tobat dari pekerjaan haram tersebut.

Jungkook juga percaya kalau V dan Lisa itu hanya sekedar masa lalu. Ia tidak mau ambil pusing, yang penting sekarang V bersamanya.

"Sekarang kau tahu dari mana kemampuanku dalam menembak jitu itu berasal, Kook."

"Ya, sekarang aku tidak penasaran lagi akan hal itu. Ssshhh.. Mmppphhh.. Akkkhhh.. Aish, V! Jauhkan tanganmu dari dadaku!"

V menyeringai mesum dan iseng gigit-gigit kecil telinganya Jungkook. Sesekali mengulumnya juga sampai membuat istrinya menggelinjang kegelian.

"Ayolah, aku sudah lama tidak memegang ini, Kook." ujarnya dengan nafsu yang sudah di ubun-ubun.

Plak!

Jungkook langsung memukul tangan laknat V yang masih bertengger di dadanya "Sudah lama kepalamu! Baru saja tadi pagi kita mandi bersama dan kau menyusu padaku seperti anak dugong!" semburnya galak.

V terkikik dan langsung melumat bibir mungil itu supaya tidak menyerocos lebih jauh. "Hmm.. Ya~ Ah, ngomong-ngomong soal menyusu sekarang aku jadi mau lagi."

"Mesum kau."

"Hanya menyusu, oke?"

"Tidak mau— aakhh! Apa ini? Keras sekali? Kau tegang ya?"

"Dari tadi, Sayang."

"Eumm.. Butuh bantuan, tidak?"

"Yakin? Tapi kau kan sedang hamil tua, Sayangku. Kandunganmu sudah menginjak dua belas bulan kan?"

"Sembilan bulan, V! Astaga, lama sekali dua belas bulan? Kau pikir aku induk jerapah yang mengandung lebih dari setahun?"

"Iya, aku juga tadi mau bilang sembilan bulan, tapi lidahku kepeleset jadi bilang dua belas bulan."

"Terserah."

"Iya, intinya seperti itu. Kau sedang hamil tua, Sayangku. Aku ingin anu juga ditahan. Aku tidak mau menyakitimu, tidak mau menyakitinya di sana."

"V, maksudku itu bukan yang itu. Bukan anu! Tapi maksudku itu seperti—"

"Kau ini bicara apa sebenarnya? Kata-katamu berantakan sekali. Bicara yang jelas, Kook."

"HIH! KAU ITU TIDAK PEKA SEKALI SIH?! AH, MENYEBALKAN!"

V terbahak, menjahili Jungkook menyenangkan sekali, pikirnya. Tinggal bilang ingin blowjob atau handjob saja susah sekali istrinya ini, selalu saja malu-malu, padahal setiap malam jum'at dan malam minggu selalu rutin tak pernah terlewatkan.

Baby, You're Not a Monster! || VKook ft. JenMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang