Akhir pekan , keluarga Botz akan berlibur , tidak perlu jauh jauh cukup di dalam kota ajh. Arya yang sudah bangun daritadi berniat ingin membangun kan adek perempuan nya itu
" Dasar kebo, kalau dah tidur ga ingat bangun" gerutu nya sepanjang jalan ke kamar qalesya
Arya berhenti dan melihat tulisan di bagian atas pintu itu. Yang ganteng boleh masuk
Arya terkekeh membaca panjang itu
Di buka nya knop pintu dan,,,,Astaga , jika dilihat itu tidak pantas di sebut dengan kamar. Dimana selimut yang tiba-tiba beralih fungsi menjadi karpet , guling menjadi bantal dan bantal yang menjadi guling,poisis qalesya?? Terlentang mengalahkan garis khatulistiwa
Arya berdecak melihat ulah qalesya ,lalu mendudukkan dirinya di atas kasur qalesya dengan pelan, terlihat wajah polos gadis itu
" Sya bangun gihh, kita kan mau pergi" Arya membangun kan secara perlahan
"Hoammm Nara masih ngantuk bang" qalesya berguling dan memeluk pinggang Arya, menyembunyikan wajahnya di perut Arya. Mendapat perlakuan seperti itu membuat Arya tak tega mengusik tidur qalesya. Arya menyisir rambut qalesya dengan lembut menggunakan jari nyaa. Dan akhirnya dia terlelap lagi
" Mama sama papa buat Lo pakai bismillah apa enggak sih,heran gue hasilnya kok gini" ucapnya
" Kalau ngomong di saring dulu bego," Qalesya mendengar perkataan Arya ,dia duduk dan memandang arya dengan mata setengah terbuka
" Udah mandi sono ,kita mau jenjalan,Lo ga ikut??"
" Serius bang? Huaaaa boleh ugah tuh"
Cup
Qalesya mencium pipi kanan Arya. Arya tak masalah toh udah biasa,lagi pula dia sudah tau kebiasaan Qalesya
,*****
Puncak. Cuma itu tempat yang pas buat di jadikan liburan. Arya dan Qalesya sudah berkeliling mengelilingi area sekitar sementara kedua orang tuanya lagi istirahat di vila yang mereka sewa tadi.
" Bang gendong Nara dong. Capek nihh" minta qalesya dengan wajah puppy eyes nya
" Manja Lo, buruan naik" Arya jongkok membiarkan Qalesya menaiki punggungnya
" Horeeee makasih Abang"
Cup
" Ihhh Ra , gaush nyium nyium deh, geli gue rasa." - Arya
" Bodo. Yang penting Nara senang" qalesya menaruh wajah nya di leher Arya
Arya membawa qalesya berkeliling, sesekali dia memutar mutar kan badannya dan membuat Qalesya berteriak ketakutan. Dan mengatai Arya dengan sumpah serapah nya disertai dengan kata kata mutiara. Arya senang bisa menjaga qalesya dengan baik.
Mereka berhenti saat qalesya meminta beli es krim, yang membuat Arya kesal, Qalesya gak mau turun alhasil bajunya kotor terkena lelehan es krim milik qalesya
Sabar yah bang Arya hehehhe" Bang, kalau seandainya Nara di sakiti cowok gimana? " Tanya Qalesya
" Bakalan gue gebukin tuh bocah. Berani nyakiti adek gue taruhan nyawa" jawab Arya bengis
" Ihh jahat banget dah,, mau nya nih yaa jangan gebukin sampai mati lah bang sekedarnya ajh ,kan nanti Nara nya yg sedih" - Qalesya
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLES
Teen FictionBagaimana rasanya memiliki hubungan yang putus nyambung?... Rasanya memiliki pasangan yang labil? Dan bagaimana jika orang ketiga hadir di dalamnya....??