ARLES 21

239 18 0
                                    

∆ Bentak? 1 kata 6 huruf yang paling menyakitkan  ∆

Pukul 15 : 00 itu tandanya jadwal SMA SAMUDERA pulang. Tapi lain halnya dengan kelas Arkan yang masih ditahan oleh guru kimia mereka , pak Gayus.
Satu kata buat pak Gayus korupsi waktu
Ehh enggak deng itu mah 2 kata.

Arkan jenuh dengan penjelasan Pak Gayus yang mengenai hukum dalton , hukum  Rutherford hukum Thompson sekalian ajah hukum cinta nya Arkan and Qalesya hahahaha

" Pak udah 15 menit nih sak iya bapak gak ngasih kita keluar. Korupsi itu mah " ucap Arkan sembari menaruh pulpen nya d antara bibir dan hidung nya .

" Apa kamu bilang?!! Saya korupsi? Kamu kalau ngomong Jangan seenak nya nanti saya -- "

" Korupsi waktu " potong Arkan malas. Malas mendengar ocehan pak Gayus yang tak henti nya

" Kita lanjutkan "

" What the fuck !!! " Arkan berdiri menghempaskan meja

" Sans bos " sahut Asta

" Bodo! Gue mau pulang kalau kalian masih setia sama nih guru korpwa silahkan. Yang masih waras silahkan pulang " Arkan menenteng tas nya di bahu kanannya dan pergi meninggalkan kelas tanpa menghiraukan makian dari gurunya

Kopwa = korupsi waktu

Arkan mendatangi Qalesya berniat ingin ngajak pulang sama itu makanya dia kesal setengah mati sama pak Gayus. Gak tau apa dia mau jemput pujaan hatinya
Tapi kelas Qalesya kosong ,Arkan berlari ke parkiran takut Qalesya pulang lebih dulu

Tapi sayangnya yang dia lihat Qalesya justru bersama cowok lain bahkan dia tertawa lepas bersamanya

Arkan geram ,dia mendatangi qalesya. Seantero sekolah tau Arkan tidak suka jika miliknya di ganggu orang lain

" Sya " panggil nya dengan aura dingin

" Lah Arkan? Kirain belum pulang. "

" Ayok pulang " Arkan menarik kasar pergelangan tangan Qalesya tapi aneh tangan siempunya diam tak bergerak . Arkan menoleh kebelakang dengan alis bertaut

" Hmm gue pulang bareng Diaz soalnya dia ngajak duluan " Qalesya yang paham akan kerutan di wajah Arkan sekitika kikuk

" Gak. Lo sama gue . "

" T-tapi kan-- "

" Gakpapa sya , dia pacar Lo jadi Lo bareng dia ajah. Gue duluan yah sya , kan "  Diaz menaiki motor nya namun beli tancap gas

" Hmm " - Arkan

" Heheh maap deh az esok kita pulang bareng "

"Enggak!!!! " Suara Arkan naik 3 oktaf. Qalesya takut. Dia takut akan bentak kan.

Arkan membawa Qalesya untungnya dia membawa mobil jadi tidak perlu panas panasan cukup hati nya yang panas. Eakkk

Di dalam mobil suasana akaward tak ada percakapan. Qalesya lebih tertarik melihat ke arah jalanan yang kini sangat macet parah. Dia jenuh dengan namanya keheningan

ARLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang