ARLES 16

299 18 0
                                    

" ihhhh cowok mesuhmpppttt " Arkan membungkam mulut Qalesya
Tenang guys Arkan membungkam dengan tangan kok bukan bibir , hehhehe

" Jangan berisik ogeb, nanti ketahuan " tanpa sadar qalesya mengangguk.
Arkan lalu memeluk nya kembali

Tetap gini sya.. batin Arkan

Arkan dan Qalesya masih bertahan dengan posisi tadi sampai suansana benar benar aman.

Sialnya lonceng sudah berbunyi 5 menit yang lalu dan sial nya lagi pak Tunas hari ini masuk ke kelas qalesya

Bisa tamat riwayatnya heheh

" Kan , udahan dong ,gue capek nih. Pak Tunas nanti marahi gue loh " rengek qalesya

Satu sifat Qalesya yang Arkan baru tau. Manja.

" Tapi sya entar ketahuan gimana? Kan gue nanti bisa kenak hukum dan..... "

" ARKANNN SINI KAMU , BERANI YAH KABUR DARI SAYA "  

Sial. Mereka ketahuan

Arkan dan Qalesya lagi lagi berlari , untung saja bel sudah berbunyi jadi koridor sepi sehingga mereka leluasa berlari , yah walaupun masih ada satu dua ekor siswa yang melihat kejadian ini

" Kan hossh ...hossh gu - hossh e capek " ujar qalesya sembari menetralkan nafasnya

" Udah gih, masuk kelas Lo " Arkan pergi begitu saja meninggalkan qalesya

" NYEBELIN LO ARKAN TAIKK!!" teriak Qalesya

" Kenapa kamu teriak teriak gitu " suara berat itu menghentikan teriakan qalesya. Qalesya yg sudah hafal betul dengan suara itu enggan untuk berbalik.

Mampus gue. Gumamnya

" Heheh bapak toh,ini loh pak saya di kerjain sama Arkan ,bapak tau kan gimana dia? " Qalesya menjelaskan dengan guru geografi nya itu sembari nyengir tak menentu

" Kamu dengar bel tadi kan? Terus kenapa Gak masuk? " Tanya pak Tunas

" Ihh bapak ngeselin sumpah. Tinggal ngizinin saya masuk apa susah nya sih pak kan ga ribet ,upsss " Qalesya menutup mulutnya yang sekate kate.

" BERANI KAMU YAH, JANGAN MASUK PELAJARAN SAYA HARI INI PERGI KAMU " usir pak tunas

" Dasar guru gak punya hati , udah jelek , kumisan , hidup lagi " gumamnya sambil melangkah kan kaki nya menjauh dari guru laknat itu

" Apa kamu bilang? Saya dengar yah!!! "

" Bapak dengar toh? Bagus deh hehehe"

" QALESYA!!!!! "

Qalesya lalu lari sekencang-kencangnya mengalah kan iron man . Tapi Qalesya tak ambil pusing , toh dia juga suka di keluarin dari kelas. Apalagi mengingat kejadian dengan Arkan tadi

Qalesya gak habis pikir apa iya bener bener jadian sama Arkan ? Atau hanya halusinasi saja

******

Arkan tak habis-habisnya senyum sendiri di kelas , apalagi mengingat gadis nya yang kena hukuman tadi.
Sebenarnya Arkan tidak langsung pergi begitu saja , dia memperhatikan qalesya sampai benar-benar masuk ke kelas. Ehh ternyata justru di usir hehehh

ARLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang