ARLES 8

428 33 0
                                    

Di halaman rumah yang besar ini , qalesya berdiri. Dia memandang area disekitar benar benar menakjubkan
Ini bukan kali pertamanya dia kemari tapi entah mengapa dia baru menyadari keindahan rumah ini.
Qalesya mengikuti Arkan dari belakang
Dan,,,,pintu terbuka
Qalesya tak habis pikir Arkan membohongi nya

Kimak Lo bohongi gue. Batin Qalesya

"Eh sayang udah pulang , tumben lama biasanya di suruh lari pagi pulang nya cepat banget. " Kata seorang wanita paruh baya itu

"Iya mah lagi mood ajh sih" jawabnya

"Oh Iyah ini siapa?" Tanya Mutia mama nya Arkan

"Ini qalesya ma teman Arkan "

"Kok baru d Bawak ke sini sih ,mana cantik lagi" qalesya yang mendengar itu diam tersipu malu

"Kemarin udh pernah ma tapi mama gak ada. Yaudh Arkan mau ke atas bentar ya ma"
Arkan pergi meninggalkan qalesya bersama mama nya

"Ayok nak kita duduk di situ".

"Eh iyh Tante"

"Tante ke dapur dulu yah sya" Qalesya hanya mengangguk

Qalesya menunggu Arkan yang tidak siap siap ganti baju nya , qalesya memainkan kan game TTS d ponselnya hingga akhirnya ia mendengar suara anak kecil

"Tatak namanya siapa ?" Tanya anak itu

"Nama kakak qalesya nama kamu?" Qalesya menempatkan anak itu di pangkuannya

"Nama aku sasha kak"

Deg

Sasha? Batinnya

"Lagi ngomongin Abang yahh" suara itu memecahkan lamunan Qalesya. Dia hanya membalas perkataan Arkan dengan senyuman

"Tatak asya pacal babang Atan yah? " Tanya Sasha .

" Cuma teman ABG kok"jawab Arkan," sya ikut gue bentar ke kamar yuk"

"Ha ngapain? Ihh Arkan otak Lo jorok banget sih gue masih SMA kan masih SMA.Lo harusnya---aduhh"

"Kalau ngomong jangan ngerocos ae. Udah ayok. " Tanpa mendengar respon qalesya Arkan langsung saja membawa nya
Qalesya yang memandang tangannya yang di genggam oleh Arkan perasaan nya benar benar tidak bisa dikendalikan. Detak jantungnya semakin kencang

Pliss jangan sampai jantung gue keluar. Arkan Lo harus tanggung jawab. Ujarnya dalam hati

Qalesya memasuki kamarnya Arkan , hal pertama yang terlintas di benak nya ketika dia pertama kalinya ke kamar ini dan jatuh di atas tubuh Arkan
Semoga tidak terulang lagi wkwkkw
Tapi pikiran Qalesya tidak pernah lepas dari adiknya Arkan yang bernama Sasha itu. Nama yang sama dengan sahabat nya dulu. Uhh seketika rinduu

"Arkan"

"Hmm"

"Gue mau nanyak soal Sasha"
Arkan langsung mengadahkan kepala nya dan menatap intens wajah qalesya. "kok adek Lo namanya Sasha sih?"

"Pertanyaan lo aneh. Gue yg ngsih tuh nama. Gue suka karena gue sayang dengan nama itu" jawabannya enteng

"Ohh oklh"

"Emangnya kenapa?" Qalesya hanya menggeleng kan kepalanya

💢💢💢

Qalesya merebahkan tubuhnya di ranjang nya ,dia benar-benar sangat lelah dengan hari ini. Bukan tubuhnya saja tapi pikiran nya juga ikut lelah.

Qalesya tak habis pikir ,ini kebetulan atau takdir . Adeknya Arkan memilih nama yang sama dengan sahabatnya dulu.

Qalesya merogoh saku di celananya dan mengambil ponselnya. Dia membuka Instagram, mencari nama seseorang tapi hasil nya nihil, selama 2 tahun ini tidak ada satupun kiriman di Instagram tersebut yang menandakan keberadaan pemilik Instagram itu

ARLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang