ARLES

ARLES 9

Langit tak lagi secerah tadi mungkin begitu lah suasana hati cowok itu. Cowok yang berdiri di balkon kamarnya dengan pakaian kaos putih polos dan boxer berwarna hitam. Dia memandangi bintang yang tak seterang biasanya

Arkan masih bingung dengan perasaannya kepada Qalesya. Dia mengingat kembali awal jumpa nya mereka . Arkan bahkan tidak tau apa yang membuat nya kemarin mengajak Qalesya pulang bareng.

Apa iya gue sama bang Arya menyukai orang yang sama? . batinnya

Tok,,tok,,tok,,

Terdengar ketukan pintu yang cukup keras . Arkan enggan untuk melangkahkan kakinya. Pikiran nya masih ingin tetap berada di balkon nya

" Bang Atan bukain pintu" teriak gadis kecil itu

Arkan melangkahkan kaki nya dengan setengah hati. Jika tidak di buka maka Telinga nya akan sakit mendengar teriakan adek nya itu

" Apaan? " Tanyanya langsung

" Bang Sasha mau main sama tatak asya " rengek nya

" Apaan sih sa, asya siapa? " Arkan bingung dengan maksud adik nya

" Kak asya pacal Abang kan , yang kemarin Abang bawak kecini ". Arkan langsung paham maksud adik nya itu

Arkan menimbang-nimbang lagi permintaan adik nya itu. Senyum di bibir nya terukir entah apa yang ada d pikirannya kali ini

"Oke kita main sama kak asya tapi Abang ganti baju dulu yah .  Cium dulu dong " Sasha lalu berjinjit dan mencium pipi kanan lalu pipi kira lalu dagu dan berakhir di bibir heheheh

❤️❤️❤️

Keluarga botz sedang makan malam bersama , Karena mereka jarang sekali berkumpul jadi selagi ada waktu harus di manfaatkan.

" Bang kenapa sih Lo tadi aneh banget di    
   cafe. Malah sok manis gitu lagi ,jijik gue"
  omel qalesya

" Kepo Lo. " Ketus Arya

" Btw nih ya ,Lo kenal Arkan bang?  
   Darimana? " Tanya nya lagi

" Kepo Lo " dan lagi lagi jawaban yang sama yang Qalesya terima

Qalesya yang merasa jengkel dengan Arya hanya bisa diam dan melanjutkan makan nya , tapi semuanya hambar
Sekitar 25 menit acara makan malam mereka selesai

Qalesya lebih memilih untuk duduk di taman belakang sambil membaca novel terbarunya . Sedangkan Arya memilih nonton TV bersama kedua orang tua mereka

Tok,, tok,, tok,,

Ketukan pintu  mengalihkan perhatian yang sedang nonton bersama itu.
Arya membuka nya dan langsung menyuruh tamu tersebut masuk

" Nara ada tamu Lo tuh " teriak nya

Tanpa berkata - kata qalesya meninggalkan zona nyamannya itu dan melihat siapa tamu nya di malam hari ini. Tidak seperti biasanya

" Kak asya " teriak anak itu

Qalesya yang tak menyangka akan kedatangan kakak beradik itu hanya diam terpaku dan memberi senyuman kepada gadis kecil itu

" Kak main cama Sasha yah. Sasha Lindu
  kak asya " pinta nya

" Oh yaudah deh kamar kakak ajah yuk " ajaknya

" Holeee bang Atan ayok " ajak Sasha. Arkan bingung ikut apa enggak ke kamar qalesya Walau hanya sekedar menemani adik nya bermain. Buat jaga jaga. Wkwkwk