ARLES 18

267 17 0
                                    

Qalesya merutuki kebodohan nya yang bangun telat dan akhirnya berujung dengan hukuman. Pagi pagi mood qalesya sudah hancur. Dia harus membersihkan toilet bahkan membersihkan kamar mandi di rumah nya saja dia tidak pernah .

Qalesya terus menggerutu sembari ngepel lantai toilet itu . Dia bisa merasakan aliran keringat yang mengalir di badannya
Rasanya kali ini dia apek banget deh

" Pulang kan saja aku pada ibuku atau ayah....astogeee " Qalesya yang bernyanyi dangdut tadi harus berhenti saat bahunya di tepuk seseorang dari belakang

Duhh ganggu banget dah

" Sya Lo ngapain? "

" Sarapan " cetusnya

" Kok goblok sih sya , Lo di hukum yah? "

" Udah deh gaush banyak nanyak , bantu gue gih ". Qalesya memberikan alat pengepelan nya .

" Ar , Lo ngapain sih di sini bukannya bel dah bunyi yah? Lo bolos kan? " Tanya Qalesya

" Iya gue bolos . Soalnya gue gak tega ngelihat pacar gue di hukum sendirian "

Wajah qalesya langsung saja merah merona. Arkan memang jagonya deh ah

Qalesya memandang wajah Arkan yang mulai berkeringat itu. Dia benar-benar merasa di istemewa kan yang seharusnya dia membersihkan semuanya justru Arkan yang menyelesaikan nya

Untung nya punya pacar pengertian yah gini Thor

Iyaiya author tau

" Memendam rinduuuu aku di sini menanti cinta ku kembali ,,pedih hatiku tersayat rindu terbayang kenangan saat bersamamu.... "

Arkan yang baru saja mendengar suara qalesya bernyanyi terheran tak sangka jika pacar nya punya suara sebagus itu

" Sya Lo suka lagu apaan? " Tanya Arkan sembari duduk di samping qalesya membiarkan kerjaannya begitu saja

" Dangdut heheheh "

" Hahaha baru kali ini loh gue nemu cewek apalagi zaman modern gini yang masih suka dangdut. Lo emang unik " Arkan mengacak-acak rambut Qalesya

Dan kalian tau kan , Qalesya anti dengan acakan rambut

" Eh monyet rambut gue.!!! " Kesal nya

" Sans ae lah sya. Lo kenapa sih suka dangdut ? Pop Lo suka gak? "

" Gue suka karena lirik di lagu dangdut itu nyentuh hati gue banget. Hmm kalau lagu pop gue kurang srek terlalu alay "

" Alay pala Lo! " Geram Arkan

" Ck suka hati gue lah "

" Kalau lagu Inggris Lo suka gak? "

" Hahahaha gue? Suka lagu Inggris? Yahhh hmmm gimnaa yahh " qalesya mengetuk jari telunjuk nya di dagu nya

" Pasti suka kan ? " Tebak Arkan

" Yah enggak lah huahahahha "

Arkan benar benar geram , dia sudah menunggu Qalesya yang tampak berpikir keras tadi justru jawaban tidak yang di dapatnya

" Resek Lo ah "

" Dih ngambek "

" Enggak "

" Ngambek "

" Enggak "

" Dih ngambek hahah ADUHHH PALA GUE ARKAN TAI!!!! " 

" Lo kenapa sih suka banget ngomong kotor" Arkan mengelus kepala qalesya yang tadi di pukulnya

ARLESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang